Saham GOTO Tiba-tiba Melesat 20 Persen, Ini Sebabnya
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi saham GOTO dibuka melemah 7,4% ke posisi Rp 81 per saham.
Editor: Hendra Gunawan
Berdasarkan pantauan Kontan, tekanan pada GOTO telah dimulai sejak 21 November 2022 yang turun 5,41 persen ke posisi Rp 210 dan terakhir pada Kamis (8/12/2022) harganya menyentuh Rp 100 per saham. Artinya, GOTO sudah terjun bebas secara berturut-turut.
Namun demikian, saham teknologi ini tak kunjung disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Setidaknya penghentian saham sementara ini bisa memberikan waktu untuk investor dalam mengambil keputusan.
Saat dikonfirmasi, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna bilang pergerakan harga saham merupakan refleksi dari mekanisme pasar.
Dia menyebut tindakan BEI atas pergerakan harga saham suatu Perusahaan Tercatat akan ditentukan apabila terdapat indikasi ketidakwajaran dari pergerakan saham tersebut.
"Apabila terdapat indikasi tersebut, Bursa dapat menindaklanjuti dengan menyampaikan permintaan penjelasan bahkan melakukan suspensi saham," ucap Nyoman, Senin (5/12).
Sebelumnya Nyoman mengakui dampak atas penurunan saham GOTO terhadap penurunan IHSG. Jika disimulasikan, per tanggal 28 November, bobot GOTO pada IHSG adalah 4,89 persen. Apabila saham teknologi ini turun 7 persen maka akan menggerus IHSG sebesar 0,34%. (Kontan/Yuliana Hema/Tim/Indah Sulistyarini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.