Kompetisi di Bisnis Logistik Ketat, Ninja Xpress Jaring Segmen Baru Pengiriman Produk UMKM
Kue pasar yang besar menjadi alasan Ninja Xpress menyasar pengiriman barang UMKM meski saat ini pemainnya cukup banyak.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa logistik Ninja Xpress kini menggarap jasa kiriman paket dan barang dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperluas pasar.
Public Relation Manager Ninja Xpress Fityan Yudhan Anindityo menyatakan kue pasar yang besar menjadi alasan perusahaannya menyasar pengiriman barang UMKM meski saat ini pemainnya cukup banyak.
"Kami fokus ke UMKM yang saat ini masih besar kuenya. Kita logis saja, kalau mau main di segmen logistik di Indonesia itu berat, terlebih kalau kita mau kirim dari Aceh ke Papua atau Jawa ke Maluku saja susah, prosesnya juga cukup panjang, jadi memang kompetisinya luar biasa," ujarnya di acara Media Visit ke redaksi Tribunnews, Selasa (13/12/2022).
Dengan alasan tersebut, pihaknya kini menangkap peluang pasar baru yakni jasa antaran barang UMKM. "Kami sudah banyak bekerja sama dengan Dinas KUKM yang memang spesifik mengurusi UMKM," kata dia.
Untuk mendukung upaya ini pihaknya mendirikan Creative Hub di Tebet Jakarta Selatan. Di tempat ini, UMKM yang melakukan pengiriman barangnya melalui Ninja Xpress disebut dengan istilah Shipper.
Mereka bisa menggunakan fasilitas pengambilan foto dan video produk di sini sebelum dikirim.
Baca juga: Startup Agritech Eden Farm dan PaketKu Bangun Kolaborasi Jasa Kiriman Ekspres
External Communication Spv Ninja Xpress Ahmad Syafai menjelaskan. di Creative Hub perusahaannya memfasilitasi Shipper agar bisa melakukan foto produk agar lebih bagus.
"Kita hadirkan model juga untuk setiap foto produknya," imbuhnya. Creative Hub saat ini ada di Jakarta, Bandung, Kuningan dan Surabaya.
Baca juga: Lion Parcel dan Luwjistik Perluas Pengiriman Paket ke Tujuan Internasional
Selama Januari - September 2022, sudah 5.000 Shipper lebih yang menggunakan layanan foto dan video di Creative Hub Ninja Xpress.
"Kategori paling sering diproduksi adalah fashion,itu yang paling banyak, lalu produk herbal dan makanan," ungkap Syafai.