Pihak Bank Nobu Bungkam Setelah Didemo Pembeli Apartemen Meikarta: Kami Tidak Ada Pernyataan
Corporate Communication Group Head Bank Nobu Mario Satrio mengatakan saat ini pihaknya tidak akan memberi pernyataan apapun.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Nobu enggan memberi komentar lebih lanjut kepada awak media usai kantornya didemo oleh pembeli apartemen Meikarta.
Corporate Communication Group Head Bank Nobu Mario Satrio mengatakan saat ini pihaknya tidak akan memberi pernyataan apapun.
"Tidak ada pernyataan. Untuk sementara, kami tidak ada pernyataan. Itu yang bisa saya sampaikan," kata Mario kepada awak media di depan kantor Bank Nobu, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Pembeli Apartemen Meikarta: Tawaran Titip Jual Bank Nobu Tak Masuk Akal
Diketahui, sekira pukul 09.10 WIB, kantor Bank Nobu yang terletak di kawasan Karet Semanggi, Jakarta Selatan didemo oleh pembeli apartemen Meikarta.
Para pembeli ini tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM), menuntut pengembalian uang cicilan yang mereka bayarkan ke Bank Nobu.
Usai melakukan aksi penyampaian pendapat, pihak Bank Nobu akhirnya mengizinkan 10 orang plus satu kuasa hukum PKPKM masuk ke dalam gedung dan melakukan mediasi.
Mediasi berjalan selama beberapa jam hingga akhirnya mereka turun dan keluar gedung.
Baca juga: Bank Nobu Segera Koordinasi Bersama Pengembang Meikarta, Pembeli: Kita Tetap Lakukan Langkah Lain
Pihak PKPKM menyebut hasilnya tak menggembirakan karena Bank Nobu belum bisa memenuhi tuntutan berupa pengembalian uang.
Awak media yang hadir kemudian mencoba meminta pernyataan dari pihak Bank Nobu terkait mediasi yang dilakukan.
Dalam situasi tak diizinkan memasuki kantor Bank Nobu, para awak media diminta menunggu di luar hingga pihak bank ada yang turun menemui.
Setelah menunggu, pihak Bank Nobu melalui Mario akhirnya datang dan mengatakan pihaknya sementara ini belum memiliki pernyataan apapun.
Sebelumnya, lambatnya proses serah terima unit apartemen Meikarta dari pengembang Lippo Group melalui anak usahanya, PT Mahkota Semesta Utama (MSU) ke konsumen belakangan dikeluhkan para pembeli.
Keluhan itu jadi perbincangan warganet di media sosial. Pihak Meikarta disebut meminta kepada para pemilik unit bersabar dan menunggu paling tidak hingga 2027.
Baca juga: Pembeli Apartemen Meikarta Mendemo Kantor Bank Nobu, Tuntut Pengembalian Uang Cicilan
Para pemilik apartemen Meikarta yang masih dalam proses angsuran KPA ke PT Bank Nationalnobu Tbk atau Bank Nobu merasa penantian tersebut terlalu lama.
Bahkan sebagian apartemen yang berada di Cikarang, Bekasi, itu juga masih belum terbangun. Para debitur meminta pembatalan dan pengembalian biaya cicilan unit apartemen.