Minta Investigasi Anjloknya Kereta Teknis KCJB Segera Selesai, Kemenhub: Proyek Harus Berlanjut
Luhut menyampaikan kecelakaan anjloknya kereta teknis karena adanya penurunan pengereman sehingga kereta keluar jalur.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
“Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari,” tukasnya.
Target Tidak Molor
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menjelaskan penyebab kecelakaan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Padalarang.
Luhut menyebut kereta anjlok terjadi murni akibat human error.
“Itu human error. Betul korban dua WNA China,” urainya.
Menko Luhut menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sebab adanya penurunan pengereman sehingga kereta keluar jalur.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Korban Tewas Merupakan Teknisi asal China
Menurutnya dia, kecelakaan ini hanya persolan teknis dan sedang dilakukan investigasi.
“Saya pikir dari laporan sementara ada penurunan kecepatan dalam hal ini remnya," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat tersebut.
Dia pun memastikan kecelakaan tersebut tidak akan memengaruhi target penyelesaian proyek yang ditetapkan yakni Juni 2023.
Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sejatinya sudah molor sejak target awal yaitu pada 2019.
“Jadi tetap Juni 2023, kamu jangan mau lambat,” bebernya. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.