Mantan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi
Yasonna memerintahkan Silmy Karim agar seluruh jajaran imigrasi harus melakukan peningkatan pelayanan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
Yasonna mengatakan tugas keimigrasian saat ini semakin berkembang dan dinamis.
Sehingga menuntut seluruh jajaran imigrasi mampu beradaptasi, bekerja lebih baik lagi, dan inovatif agar memberikan percepatan dalam pelayanan keimigrasian.
Menurut Yasonna, kunci utama menjalankan perintahnya adalah digitalisasi teknologi.
Baca juga: Silmy Karim Akan Temui Menteri BUMN untuk Sampaikan Pengunduran Diri Sebagai Dirut PT Krakatau Steel
“Kunci utamanya adalah digitalisasi teknologi seperti pemanfaatan face recognition di seluruh bandara. Sehingga petugas imigrasi dapat bekerja secara efektif dan efisien dan meninggalkan pekerjaan yang cenderung konvensional,” katanya.
Sebagai informasi, Silmy merupakan peserta seleksi dari kategori Non-PNS yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel.
Kkeikutsertaan Non-PNS dalam seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Utama dan Madya di instansi pemerintah dimungkinkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
"Pasal 106 dari PP 17/2020 menyebutkan JPT Utama dan Madya bisa diisi dari kalangan non-PNS," kata Sekretaris Jenderal Kemenkumham sekaligus ketua Panitia Seleksi Jabatan Dirjen Imigrasi, Andap Budhi Revianto.