Nilai Transaksi Saham Nasabah Mirae Asset Sekuritas Mencapai Rp591 Triliun pada 2022
Tingginya nilai transaksi tersebut terutama didukung oleh jaringan offline dan online Mirae Asset Sekuritas.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 2022, nilai transaksi saham nasabah Mirae Asset tercatat mencapai Rp 591 triliun.
Head of Retail Business Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tomi Taufan mengatakan, capaian tersebut menjadi yang terbesar di pasar modal Indonesia sejak 3 tahun terakhir.
"Tingginya nilai transaksi tersebut terutama didukung oleh jaringan offline dan online Mirae Asset Sekuritas," ujarnya dalam acara "Media Day: How to Read Market Direction at the Beginning of the Year" di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: KISI Targetkan Nilai Transaksi Saham Rp 121 Triliun di 2022
Kehadiran fisik atau offline ditandai dengan 43 gerai yang ada di seluruh Indonesia, terdiri dari 27 Office Education (OE) atau cabang penuh, 3 kantor perwakilan IDX, dan 13 Galeri Investasi (GI) IDX.
"Dari 27 OE, sebanyak 15 OE berada di Jabodetabek, 2 di Surabaya, dan 2 di Bandung," kata Tomi.
Sementara untuk GI, secara okupansi ada 10 GI ada di kampus, di mana sebanyak 10 kampus tersebut terdiri dari STIA LAN, Universitas Budi Luhur, STIE Trisakti Grogol, STIE Trisakti Bekasi, Universitas Kristen Indonesia, Sampoerna University, STIE YKPN Yogyakarta, STIE AMA Salatiga, STIE Kesuma Negara Blitar, dan STEI Permata Bojonegoro.
“Ke depannya, kami berniat lebih banyak bekerja sama dengan kampus-kampus di Indonesia Tengah dan Timur, seiring dengan perkembangan pasar modal," pungkasnya.