Atasi Masalah Sampah di Indonesia, EIGER Gandeng Lazada Kenalkan Kemasan Ramah Lingkungan
EIGER Adventure dan Lazada Indonesia menjalin kerja sama dalam rangka mempromosikan upaya mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - EIGER Adventure dan Lazada Indonesia menjalin kerja sama dalam rangka mempromosikan upaya mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.
Kerja sama ini disebut agar mampu menjaga kelestarian alam dalam jangka panjang dan memastikan operasional bisnis yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini memperkenalkan kemasan kardus bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) yang diklaim lebih ramah lingkungan
Baca juga: GAPMMI: Pilih Alternatif Air Minum Kemasan Galon yang Bebas BPA
"Jadi, bagi Lazada sendiri, penggunaan ramah lingkungan ini bisa mengurangi 70 persen dari konsumsi plastik paket kita," kata SVP Logistics Lazada Indonesia Adiputra Wiharja dalam konferensi pers di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).
Tak hanya kardus, bubble wrap yang digunakan juga akan diganti menjadi honeycomb paper wrap dari hasil daur ulang limbah dus.
Adiputra menyebut dalam kardus tersebut juga akan dilengkapi kode QR yang bisa dipindai konsumen.
Nanti, kode QR itu akan menampilkan laporan berkelanjutan milik EIGER.
"Lazada dan EIGER juga akan membantu memberikan awareness melalui kardus-kardus tersebut. Melalui kode QR, konsumen bisa tahu kalau EIGER benar-benar serius dalam sustainability," ujar Adiputra.
Dalam kesempatan sama, GM Product & Sustainability Project Leader EIGER Harimula Muharam mengatakan kolaborasi ini menandakan keseriusan pihaknya mendukung pilar berkelanjutan.
"Tujuannya bukan hanya membuat produk ramah lingkungan, tapi juga dari hulu ke hilir. Dari semenjak prosesnya, sampai itu jadi sampah dan jadi waste management," ujarnya.
Baca juga: Industri Kemasan Nasional Punya Peluang Bangun Jejaring Rantai Suplai Global
Pada kesempatan sama, EIGER juga memperkenalkan EIGER Green Project melalui rangkaian produk Upcycling Collection vol.1.
Produk upcycling EIGER diciptakan dari pemanfaatan produk yang tidak memenuhi standar kualitas atau tidak layak jual dengan tujuan mengurangi limbah mode.
“Melalui proses upcycling, kami memberikan kesempatan kedua kepada produk-produk yang awalnya tidak layak jual, lalu kami desain dan olah kembali menjadi produk baru dengan memberikan nilai tambah kepada produk tersebut, sehingga dapat diterima konsumen,” kata Harimula.
Baca juga: Akademisi UI Minta Publik Tidak Perlu Panik Mengenai Etilen Glikol pada Kemasan PET
Pada EIGER Upcycling Collection vol.1, terdapat setidaknya 35 produk yang dihasilkan dari ratusan produk tidak layak jual.
Rangkaian produk upcycling kedepannya akan dijual secara terbatas mengikuti ketersediaan bahan baku dan eksklusif hanya di EIGER Adventure Official Store di platform Lazada.