LRT Akan Diperluas Hingga Bogor dan Grogol, Berapa Tarifnya?
PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini sedang memacu pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek agar Juli 2023 nanti bisa beroperasi
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini sedang memacu pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek agar Juli 2023 nanti bisa beroperasi.
Proyek ini disebut-sebut telah selesai 86 persen dan sisanya bisa diselesaikan sesuai target.
LRT Jabodebek tahap pertama diproyeksikan melintasi Stasiun Dukuh Atas - Cawang, Stasiun Jati Mulya Bekasi - Cawang, Stasiun Harjamukti Cibubur - Cawang.
Baca juga: Lowongan Kerja PT LRT Jakarta untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya
Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, setelah lintasan ini selesai, maka proyek LRT ini kemungkinan akan diperluas pada tahap berikutnya, agar menjangkau daerah lain khususnya kawasan Jabodebek.
"Kalau melihat ke Perpres itu memang tahap berikutnya adalah ke Cibubur sampai dengan Bogor.
Kemudian dari Dukuh Atas sampai dengan Palmerah, Senayan, dan ke Grogol," kata Purnomo di Gedung OCC PT KAI Divisi LRT Jabodebek, Tambun, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan proyek LRT Jabodebek agar beroperasi sesuai target pada Juli mendatang.
"Karena ini kan yang pertama ya dengan jarak jauh dengan kecepatan ya variatif tapi sampai 80 km per jam itu baru pertama kali di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Purnomo berharap agar LRT memiliki lintasan yang semakin panjang dan didukung dengan investasi dari berbagai pihak.
"Sebenarnya kalau investor dan lain sebagainya cukup banyak yang berminat ya tapi kita buktikan dulu (proyek LRT Jabodebek)," ucap dia.
Adapun LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli 2023. LRT ini memiliki lintasan sepanjang 44,43 kilometer dan akan melayani penumpang mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27 WIB.
Baca juga: Lowongan Kerja PT LRT Jakarta untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya
Terintegrasi dengan Moda Lain
Disebutkannya, Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi, Depok, dan DKI Jakarta terkait pembicaraan feeder penumpang sehingga terintegrasi dengan moda transportasi lain.
Mereka meminta agar rute angkutan ataupun layanan angkutan umum yang ada di sekitar stasiun bisa ditambah atau diubah rutenya (rerouting).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.