Pengamat Sebut Bentrok di PT GNI Morowali Jadi Momentum Pemerintah untuk Perbaiki Regulasi Investasi
Ia menilai peristiwa kerusuhan di PT GNI akumulasi masalah kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia dalam ranah Investasi Asing di Indonesia.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
“Kemudian muncul viral seolah-olah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI sehingga ini yang kemudian memunculkan pengaruh provokasi dan kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan,” kata Kapolri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Kapolri mengatakan pada awalnya ada ajakan mogok dari beberapa pekerja kepada pekerja lainnya.
Ajakan mogok tersebut menuai pro-kontra sehingga kemudian ada upaya pemaksaan untuk mengikuti mogok.
Upaya pemaksaan tersebut kemudian diviralkan seolah olah ada pemukulan oleh TKA kepada TKI.
Baca juga: Soal Bentrok di PT GNI, Legislator PKS Anggap Pemerintah Lemah
“Kemudian di situ ditolak dan diviralkan diprovokasi ada pemukulan dari TKA ke TKI,” katanya.
Kapolri menjelaskan bahwa bentrokan tersebut kini sudah dapat diredam aparat keamanan.
Ia meminta para pekerja atau karyawan tidak mudah terprovokasi oleh isu isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat dan karyawan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas dan terkait masalah-masalah hubungan industrial yang bisa diselesaikan aturan undang-undang tahapan itu silakan dijalankan,” katanya.