Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wakili Indonesia di Forum Ekonomi Dunia, Greenhope Gaungkan Teknologi Hijau Ramah Lingkungan

Greenhope dalam meningkatkan perubahan model kehidupan sosial dari yang konsumtif negatif menjadi produksi dan konsumsi positif.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Wakili Indonesia di Forum Ekonomi Dunia, Greenhope Gaungkan Teknologi Hijau Ramah Lingkungan
HO
Greenhope menggaungkan pelestarian alam melalui teknologi hijau ramah lingkungan saat acara World Economic Forum 2023 di Davos-Klosters, Swiss. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Greenhope menggaungkan pelestarian alam melalui teknologi hijau ramah lingkungan saat acara World Economic Forum 2023 di Davos-Klosters, Swiss.

CEO Greenhope Tommy Tjiptadjaja mengatakan, Greenhope mendapat kesempatan menghadiri Annual Meeting 2023 yang mendatangkan banyak perwakilan dari perusahaan ternama mancanegara.

Greenhope pun berhasil menjadi salah satu dari 16 perusahaan inovator yang diakui oleh The Schwab Social Innovation Forum Awards.

Baca juga: Cegah Pencemaran Lingkungan, Dunia Usaha Didorong Terapkan Prinsip Ekonomi Hijau

"Greenhope juga menjadi salah satu dari 435 inovator ternama yang beroperasi di lebih dari 190 negara. Hal ini menunjukkan peran Greenhope dalam meningkatkan perubahan model kehidupan sosial dari yang konsumtif negatif menjadi produksi dan konsumsi positif," kata Tommy yang ditulis Selasa (24/1/2023).

Ia berharap, di masa depan Greenhope dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan kesetaraan, keseimbangan perkembangan dan pelestarian alam melalui bisnis yang didasari sosial dan perkembangan ekonomi.

Dalam kesempatan ini, Greenhope juga menjadi salah satu perusahaan yang berhasil menjalankan social media campaign bersama The Schwab Foundation.

Berita Rekomendasi

Social media campaign tersebut diluncurkan melalui media sosial Twitter, LinkedIn, Instagram, Facebook, TikTok, hingga WeChat dan Weibo khusus untuk World Economic Forums.

Sedangkan, campaign yang berfokus pada Schwab Foundation for Social Entrepreneurship diluncurkan melalui media sosial seperti Twitter, LinkedIn, Facebook, dan Instagram.

"Harapannya, Greenhope dapat terus menjadi agen perubahan yang berhasil mewakili Indonesia dalam forum-forum kancah internasional lainnya di tahun berikutnya. Terlebih lagi, Greenhope telah membuktikan kemampuannya dalam memberikan kesadaran dan mendorong pelestarian alam di Indonesia melalui perkembangan bisnis dan ekonomi di Indonesia," ujar dia.

Greenhope merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi hijau ramah lingkungan.

Greenhope memiliki tiga produk teknologi bahan baku plastik ramahl lingkungan yang sudah mendunia. Oxium adalah merk dagang aditif terkenal milik Greenhope yang digadang sebagai solusi terjangkau untuk menjadikan plastik konvensional menjadi murah terurai di TPA.

Kemudian ada juga Ecoplas, dan Naturloop yang merupakan bahan baku plastik yang berbahan terbarukan dari singkong dan tanaman lainnya.

Ecoplas dan Naturloop adalah generasi terbaru plastik ramah lingkungan yang memiliki kemampuan terurai kurang dari 2 tahun untuk Ecoplas dan Naturloop bisa dikomposkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas