Maksimalkan Kinerja, Askrindo Jalankan Manajemen Berbasis Risiko
PT Askrindo berupaya memacu bisnisnya lebih tinggi lagi di 2023 ini setelah berhasil membukukan pencapaian kinerja di 2022.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Askrindo berupaya memacu bisnisnya lebih tinggi lagi di 2023 ini setelah berhasil membukukan pencapaian kinerja di 2022.
Awal tahun 2023 ini perseroan yang merupakan anggota Holding Indonesia Financial Group (IFG) meraih 1st The Best Indonesia GCG 2023, 1st The Best Indonesia Enterprises Risk Management 2023, dan 2nd The Best Indonesia Finance 2023 dari Economic Review yang diterima langsung oleh Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana secara daring.
“Di tahun 2023, Askrindo berkomitmen mempertahankan serta meningkatkan baik dari sisi kinerja keuangan, tata kelola hingga bisnis perusahaan dengan mempertimbangkan aspek manajemen risiko.
Baca juga: OJK Tingkatkan Pemahaman Keuangan UMKM dan Emak-emak di Sini
Hal tersebut merupakan bagian dari pada menjaga kepercayaan dari para stakeholder,” ujar Kun Wahyu Wardana dalam pernyataan tertulis yang dikutip Selasa, 31 Januari 2023.
Dia menambahkan, perseroan juga berkomitmen menerapkan GCG dan telah melakukan assessment, bekerjasama dengan lembaga independen untuk mengukur implementasi GCG yang dijalankan.
"Capaian positif ini menunjukkan Askrindo dapat menjalankan kontrol internal, dan didukung dengan transparansi serta akuntabilitas," kata dia.
Kun menambahkan, perusahaan sejauh ini telah berhasil melakukan monitoring kepatuhan bisnis untuk mencegah dan mendeteksi fraud guna mendorong budaya perusahaan yang sehat dan akuntabel.
Pihaknya juga melakukan pengelolaan risiko yang efektif dari setiap proses pelaksanaan teknis dan pengambilan keputusan bisnis.
“Pengembangan tata kelola perusahaan tanpa mengesampingkan manajemen risiko yang baik, menjadi fokus Askrindo dalam berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Kun.
Baca juga: Ditopang Pertumbuhan Ekonomi, Penetrasi Industri Asuransi Diprediksi Menguat di 2023
Berdasar catatan Tribunnews, selama periode Januari-Mei 2022, perseroan merealisasikan Penjaminan KUR sebesar Rp62,6 triliun atau 33,5 persen dari total target Penjaminan KUR Askrindo tahun 2022 sebesar 186,5 triliun dengan jumlah UMKM selama Januari-Mei 2022 sebanyak 1.346.897 debitur.
Sementara, penjaminan KMK PEN sepanjang 2020-2021 sebesar Rp20,9 triliun dengan jumlah UMKM sebanyak 34.005 debitur.