Pemberdayaan Petani dengan Kemudahan Akses Pasar, Sarana Produksi hingga Permodalan
Diperlukan aplikasi mengembangkan platform online yang menghubungkan petani dengan pemangku kepentingan.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Seno Tri Sulistiyono
“Untuk tahap awal digunakan oleh para petani di Jawa Barat. Ke depannya akan bisa digunakan oleh petani di seluruh Indonesia,” tutur Shivangi. .
Vice President Operations Terra Asri Indrawan Adi Sucipto menambahkan kedepannya Terra Asri akan mengembangkan aplikasi yang telah diluncurkan ke tahap berikutnya yaitu solusi untuk industri hilir (downstream).
Tujuannya sama yaitu memberikan akses pasar serta akses permodalan untuk petani.
“Kami akan terus mengembangkan aplikasi Terra Asri ini agar bisa menjadi platform yang dapat memberikan solusi secara komprehensif di industri pertanian di Indonesia,” tutup Fadli.
Sementara Koordinator Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan Pertanian dari Kementerian Pertanian Joko Samiyono yang hadir pada peluncuran aplikasi dan diskusi panel mengemukakan digitalisasi pertanian bisa meningkatkan nilai tambah.
Namun upaya itu memang tidak mudah dan perlu banyak proses mulai dari grading dan peningkatan kualitas ketika sudah bekerja sama dengan pembeli.
Kemudian bagaimana penyuluh bisa memberikan kiat-kiat untuk pertanian yang bisa mendatangkan keuntungan.
“Harapannya, aplikasi dari Terra Asri ini bisa menambah kapasitas para petani, penyuluh dan kolaborasi dengan kementerian lembaga dan swasta,” ujar Joko.
Adapun Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Samsul Widodo berharap aplikasi yang dikembangkan Terra Asri bisa menjadi bagian dari solusi digitalisasi pangan.
Hal itu karena ruang lingkup digitalisasi pangan masih luas mulai dari input produksi, industrialisasi, teknologi, pembiayaan hingga akses ke pasar.