Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kadin Indonesia Fasilitasi Puluhan Mahasiswa Praktik Kerja ke Jepang

Kadin Indonesia pun turut serta mendukung program MBKM ini, salah satunya dengan menghadirkan program magang selama satu tahun ke Jepang.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kadin Indonesia Fasilitasi Puluhan Mahasiswa Praktik Kerja ke Jepang
Foto Pixta
Seorang pemagang sedang praktik kerja di sebuah perusahaan Jepang disaksikan pimpinan perusahaan tempatnya bekerja. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Badan Layanan Imigrasi Kementerian Kehakiman Jepang, para pemagang Indonesia rata-rata meminjam sekitar Rp 31.334.300 agar bisa bekerja di Jepang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sektor ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan besar saat angka pengangguran di Indonesia menyentuh angka 8,42 juta penduduk pada Agustus 2022.

Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak dari kondisi ini, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan pengembangan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Kadin Indonesia pun turut serta mendukung program MBKM ini, salah satunya dengan menghadirkan program magang selama satu tahun ke Jepang.

Baca juga: Kisah Anak Guru Honorer Gagal Tes Polisi di Maluku Karena Dinyatakan Sakit Hepatitis

Menanggapi peluncuran program magang ke Jepang, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, saat ini Indonesia sedang berada pada era Revolusi Industri 4.0, dimana semua serba berbasis teknologi, SDM pun juga dituntut untuk kompetitif.

Kendati demikian, saat ini masih banyak sekali skillgap antara kebutuhan industri dengan kapasitas perguruan tinggi di Indonesia.

“Banyak sekali perguruan tinggi di Indonesia yang belum berorientasi pada pemecahan masalah di dunia Industri.

Berita Rekomendasi

Hal ini akan menjadi masalah jika sampai tahun 2045 nanti kondisinya tetap seperti ini, mengingat saat Indonesia menginjak usia 100 tahun itu, Indonesia akan memiliki demografi dengan 70 persen penduduk dengan usia produktif,” ujar Arsjad dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan negara Jepang yang kekurangan tenaga kerja, di mana pertumbuhan penduduk di Jepang sudah minus, bahkan di tahun 2030 nanti, sepertiga populasi Jepang akan memasuki usia non-produktif.

Baca juga: MenPAN RB Ungkap Empat Opsi Penghapusan Tenaga Kerja Honorer

“Kondisi tersebut menjadi sebuah peluang bagi kita. Melalui bidang ketenagakerjaan, Kadin Indonesia berinisiatif meluncurkan program magang bagi mahasiswa Indonesia ke Jepang selama satu tahun di berbagai bidang, di antaranya groundhandling, foodservice, building maintenance, manufaktur, kesehatan, dan konstruksi,” pungkas Arsjad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas