Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Airlangga Bicara Soal Nasib Ekonomi Indonesia di Tahun Politik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan pandangannya terkait kondisi ekonomi Indonesia di 2023.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menko Airlangga Bicara Soal Nasib Ekonomi Indonesia di Tahun Politik
Nitis Hawaroh
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan pandangannya terkait kondisi ekonomi Indonesia di 2023.

Diketahui, tahun ini disebut-sebut sebagai tahun politik dan tentu seluruh partai akan bekerja keras dan maksimal untuk lolos ambang batas Parlemen Pemilu 2024 dan juga bisa menghantar calon presiden yang didukungnya untuk memenangi kontestasi Pilpres 2024.

Menurut Airlangga, kondisi ekonomi Indonesia tidak akan bermasalah. Lantaran kondisi politik di dalam negeri dinilai masih cenderung stabil dan tetap terjaga.

Baca juga: BI Harap ShEFO 2023 Munculkan Gagasan Baru Kembangkan Ekonomi Syariah RI

Hal ini tercermin dari kondisi tahun politik di periode-periode sebelumnya yang juga berjalan dengan aman.

"Pertama, pemilu itu proses 5 tahunan yang bukan baru pertama kita hadapi. Ini sudah pasca reformasi mungkin sudah hampir 5 kali. Dan selama pemilu ini selalu berjalan dengan baik," ucap Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, (6/2/2023).

"Justru certainty (kepastian) prosesnya berjalan baik secara demokratis dan tidak pernah ada hal yang luar biasa dalam pemilu di indonesia pasca reformasi," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengungkapkan bahwa tahun politik digadang-gadang mampu mendongkrak pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini didorong oleh tingginya belanja politik, dengan demikian bakal mendorong daya beli masyarakat.

"Jadi dengan adanya kepastian, tahun politik ini jadi vitamin baru untuk pemulihan ekonomi di tahun 2023, dan kita lepas dari ketergantungan berbagai tekanan," papar Airlangga.

"Tentu belanja politik itu akan mendorong daya beli masyarakat. Justru engine-nya (mesin) akan bergerak di kuartal IV," lanjutnya.

Baca juga: Ekonomi Dunia Beri Sinyal Pemulihan, Bank Sentral Mulai Kompak Kendurkan Suku Bunga Acuan

Bahkan, untuk tahun ini, Airlangga memperkirakan pertumbuhan ekonomi masih akan tumbuh di atas 5 persen.

Angka tersebut dapat dicapai dengan menyiapkan strategi diantaranya seperti menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi, menggenjot ekspor, hingga membangun hilirisasi industri agar dapat menambah nilai jual komoditas.

“Dengan catatan tersebut dan melalui koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder dalam menerapkan strategi dan kebijakan yang ada, maka target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen (yoy) di tahun 2023 optimis dapat dicapai," ucap Airlangga.

"Berbagai lembaga internasional pun memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 5 persen pada tahun 2023,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas