Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi untuk Berdayakan UMKM di Daerah

UKM dinilai memiliki peran yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun lokal.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi untuk Berdayakan UMKM di Daerah
Shutterstock
Ilustrasi UMKM. Dalam mendorong tumbuh kembang usaha UKM di sektor makanan berbasis tepung terigu dengan konsep kearifan lokal, Bogasari berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya menggelar pelatihan dengan konsep baking demo. 

TRIBUNNEWS.COM-- Dalam mendorong tumbuh kembang usaha UKM di sektor makanan berbasis tepung terigu dengan konsep kearifan lokal, Bogasari berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya menggelar pelatihan dengan konsep baking demo.

Baking demo digelar bersamaan dengan acara Saung Rahayat 2023 yang merupakan puncak acara dari rangkaian program live-in Community Development yang berlangsung selama 2 hari, 25-26 Februari 2023 di Gedung PLUT dan Taman Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan.

Acara yang diadakan pada 25-26 Februari 2023 di sebagai ajang pamer hasil pendampingan dan pengembangan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang sudah berlangsung selama 20 hari. Acara Saung Rahayat hadir sebagai wadah untuk menonjolkan potensi daerah mulai dari UMKM, budaya, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Kemenkop UKM Susun Instrumen Pembiayaan Surat Utang Kolektif untuk Usaha Kecil Menengah

Saung Rahayat 2023 merupakan ajang pamer hasil pendampingan dan pengembangan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dengan ratusan UKM yang mayoritas bergerak di sektor makanan. Selain itu, acara Saung Rahayat juga wadah untuk menonjolkan potensi daerah dari sisi budaya dan pariwisata.

“Ada banyak program pengembangan UMKM yang sudah kami lakukan, salah satunya bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya dan Bogasari. Kedepannya kami harap bisa terus bersinergi pada program-program lainnya. Karena Kabupaten Kuningan ini sangat kaya akan UKM, pertanian, dan pariwisatanya,” jelas U. Kusmana, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.

Sebagai bentuk kesinergisan semangat tumbuh bersama UKM, antara pemerintah Kab. Kuningan dan Bogasari, pada pelatihan kali ini Bogasari memberikan resep donat ubi ungu dan tape roll cake.

Kedua resep tersebut memadukan komoditas pertanian daerah setempat dengan tepung terigu sehingga dapat menjadi peluang usaha baru sekaligus menambah nilai ekonomi setiap bahan pertanian yang memiliki potensi kedaerahan.

Berita Rekomendasi

“Kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam meningkatkan ekonomi di daerah-daerah melalui pemberdayan UKM sangatlah penting dan patut didukung. Apalagi peran UKM besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun lokal,” ucap Ivo Ariawan, Senior Vice President (SVP) Marketing PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari dalam siaran pers acara Saung Rahayat 2023, Sabtu, (25/2/2023).

Pelatihan dengan konsep baking demo ini dipandu Chef Jatnika yang didatangkan khusus dari BBC Bandung. Baking demo berlangsung selama 3 jam yang diikuti 60 UKM binaan Dinas Koperasi, Perdagangan, Dan Perindustrian dan Community Development Prasetiya Mulya. Mereka antara lain Donat Ceu Yati, BM Snack’s, Modacake.co, Lastari Snack, dan masih banyak lagi.

“Kuningan kaya dengan umbi-umbian dan tape. Sangat cocok dikolaborasikan dengan tepung terigu sebagai bisnis kuliner baru. Dan ini sudah berhasil di beberapa daerah. Bahkan BBC akan menggali resep baru berbasis kearifan lokal Kuningan,” tambah Ivo.

Acara Saung Rahayat sudah digelar rutin sebagai program Community Development (Comdev) Universitas Prasetiya Mulya sejak tahun 2018. Dimana pada tahun ini diikuti 110 UKM mitra Comdev Prasetya Mulya yang berasal dari 56 Desa di Kabupaten Kuningan. Setiap mitra UKM didampingi 1 kelompok mahasiswa berjumlah 8 – 12 orang untuk pengembangan bisnisnya.

“Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat program sosial seperti mengajar, mengembangkan usaha, pengembangan desa dan lain sebagainya,” tambah Yahya, Desk of Comdev Prasetiya Mulya.

Teh Onih (Pemilik Modacake.co) dan Ceu Yati (Pemilik Donat Ceu Yati) adalah 2 dari sekian banyak UKM yang merasakan perkembangan akibat adanya program pelatihan ini. Mereka mengaku usahanya semakin meningkat dalam hal penjualan dan branding setelah para mahasiswa hadir di usaha mereka.

“Alhamdulillah merasa sangat terbantu, penjualan makin meningkat dan produknya semakin dikenal. Karena mereka lebih paham mengenai sosial media dan beberapa pembuatan ijin yang sudah bisa dilakukan secara online,” aku wanita yang akrab disapa Ceu Yati.

Mereka juga berencana untuk ikut kembali program ini jika tahun depan diadakan kembali. Serta mereka mengharapkan untuk Bogasari bisa menjadi bagian teknis produksi dari pengembangan usaha di tahun depan.

Baca juga: Sepanjang 2022, Penyaluran Pinjaman ke UKM Melalui P2P Lending Naik Dua Kali Lipat

Di sela-sela acara pelatihan, Bogasari, Prasetiya Mulya dan Dinas Koperasi, UKM Perdagangan, dan Perindustrian Kab. Kuningan sempat duduk bersama dan berdialog.

Ternyata ketiganya memiliki misi yang sama yaitu menumbuh kembembangkan UKM, bahkan terbuka peluang kolaborasi untuk bogasari memberikan edukasi kepada ibu rumah tangga di bebarapa desa di Kuningan.

Sehingga para ibu rumah tangga tersebut bisa memulai usaha makanan basis terigu yang didukung pendampingan teknis soft skill pendukung dari Comm Dev Prasetiya Mulya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas