Perppu Ciptaker Disebut UU Paling Busuk di Asia Pasifik, Rocky Gerung: Karena Itu Kita Mau Batalkan
Kemudian, sisanya dari Universitas Pancasila, Universitas Nasional (Unas) hingga Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan elemen mahasiswa dari sejumlah universitas mengikuti aksi unjuk rasa menolak Peraturan Perundang-undangan tentang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (BEM UPNVJ) Rifqi Adyatama menuturkan pihaknya yang hadir ada sebanyak 200 mahasiswa.
Kemudian, sisanya dari Universitas Pancasila, Universitas Nasional (Unas) hingga Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia.
“Ya kira-kira total 500-an sudah hadir di sini mahasiswa,” kata Rifqi Adytama saat ditemui di sela-sela aksi.
Baca juga: Diguyur Hujan, Buruh Peserta Demo Tolak Perppu Ciptaker Tak Bergeser dari Depan Gedung DPR
Adapun dalam aksi ini, mahasiwa membawa tuntutan yang sama dengan elemen buruh dan massa yang melakukan aksi.
Rifqi mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes atas kebijakan pemerintah. Dia pun mempertanyakan keputusan Presiden RI pemerintah yang menerbitkan Perppu Cipta Kerja.
“Sebetulnya kita bingung mau gimana lagi sih mengajarkan pemerintah. Pemerintah ini kenapa sih mereka bisa terpilih seperti itu, membuat kebijakan yang sewenang-wenang, mau bagaimana lagi kita bisa diskusi atau bicara kepada pemerintah,” ujarnya.
Sebab, kata dia, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyatakan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja cacat secara konstitusi atau inkonstitusional bersyarat.
Dia pun heran sebab pemerintah seakan-akan terburu-buru dalam mencoba mengesahkan Perppu Cipta Kerja ini.
“Apa di balik agenda ini siapa, saya melihat ini sebagai bentuk welcoming terhadap investor-investor karena megaproyek dari Jokowi di sana mangkrak,” tuturnya.
Dia pun mengajak masyarakat ikut serta melakukan aksi menolak Perppu Cipta Kerja. Sebab, lanjut dia, pemerintah dan DPR membuat ketentuan yang mana berdampak bagi seluruh elemen masyarakat di Indonesia.
“Maka dari itu ke depannya bukan kita yang disuruh berharap seharusnya mereka yang berharap semoga gelombang massa tidak lebih besar dari hari ini. Bagaimana harapan itu terwujud, dicabutlah sekarang juga,” tuturnya.
Baca juga: 500 Mahasiswa Demo Tolak Perppu Ciptaker, BEM UPN: Pemerintah Bikin Kebijakan Sewenang-wenang
Menjelang sore, massa mahasiswa terus berdatangan ke Gedung DPR RI. Ratusan mahasiswa Trisakti datang berbondong-bondong menyerukan yel-yel penolakan Perppu Cipta Kerja.
Sebelumnya, Pengamat politik Rocky Gerung juga terlihat mengikuti aksi demonstrasi dari sejumlah buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPR RI.