Menkop UKM Teten Masduki Dorong Rasio Kredit Perbankan ke UMKM Naik Jadi 30 Persen
Pemerintah pusat dan daerah harus membeli produk-produk UMKM dan koperasi yang nilainya sekitar 40 persen dari anggaran belanja.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) meminta para perbankan untuk dapat meningkatkan rasio kredit yakni menjadi 30 persen untuk memfasilitasi pembiayaan kepada UMKM.
Menurutnya, saat ini rasio kredit perbankan untuk UMKM baru dikisaran angka 20 persen.
Ia mencontohkan keberanian para perbankan di Korea Selatan, yang besaran rasio kreditnya untuk UMKM berada di angka 81 persen.
Baca juga: Teten Masduki Beberkan 3 Poin Utama Urgensi dari Revisi Undang-Undang Perkoperasian
"Kita dorong kebijakan 30 persen kredit perbankan untuk UMKM. UMKM kita meskipun menyediakan 97 persen lapangan kerja, tapi kredit perbankan baru 20 persen," ucap Teten dalam sesi wawancara khusus di Kantor Redaksi Tribunnews Jakarta, (1/3/2023).
"Coba bandingkan Korea Selatan yang 81 persen kredit perbankan untuk UMKM, yang besar dari pasar modal. Ini kqn salah satu kebijakan afirmasi. Tapi (saya tau) kalau bank enggak terlalu happy," sambungnya.
Bukan tanpa alasan, dorongan tersebut agar para pelaku UMKM dapat dengan mudah mendapatkan akses pembiayaan.
Dengan begitu, produk dan bisnisnya dapat naik kelas ke level yang lebih besar.
Tak hanya dorongan rasio kredit perbankan, salah satu upaya pemerintah untuk dapat mendorong bisnis UMKM berkembang yaitu kebijakan untuk memperbanyak dan menyerap produk lokal melalui kewajiban bagi kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah untuk belanja produk dalam negeri minimal 40 persen dari anggarannya.
"Pemerintah pusat dan daerah harus membeli produk-produk UMKM dan koperasi yang nilainya sekitar 40 persen (dari anggaran)," papar Teten.
"Ini memang kebijakan afirmasi untuk menguatkan ekonomi UMKM. Sebab kalau tidak dibeli produknya, itu UMKM kita tidak punya kesempatan untuk meningkatkan kualitas produknya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.