Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat Kritik Subsidi Triliunan Rupiah Kendaraan Listrik: Rawan Diselewengkan dan Tambah Kemacetan

Pengamat memberikan komentarnya soal subsidi mencapai triliunan rupiah yang disiapkan pemerintah untuk kendaraan listrik.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pengamat Kritik Subsidi Triliunan Rupiah Kendaraan Listrik: Rawan Diselewengkan dan Tambah Kemacetan
Lita Febriani/Tribunnews.com
Ilustrasi motor listrik - Pengamat memberikan kritikannya soal subsidi triliunan rupiah yang disiapkan pemerintah untuk kendaraan listrik. 

Padahal katanya, populasi motor di jalanan indonesia sudah banyak jumlahnya.

"Bahkan lebih dari satu motor dalam rumah tangganya. Orang yang hidup di kolong jembatan bisa punya motor," urai Djoko.

Semakin banyaknya motor yang beredar di jalanan berbanding lurus dengan meningkatnya angka kecelakaan.

Data menyebut, 75 - 80 persen kecelakaan disebabkan oleh sepeda motor.

"Pemerintah harus mampu mengurangi penggunaan sepeda motor yang berlebihan dan dampaknya sudah seperti sekarang. Saat ini Indonesia krisis transportasi umum dan krisis keselamatan lalu lintas," kata Djoko.

Baca juga: Masuk Daftar Penerima Insentif Mobil Listrik, Hyundai: Kami Tunggu Aturannya

Solusi permasalahan

Djoko Setijowarno (53), pengamat transportasi dan Akademisi Jurusan Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Semarang.
Djoko Setijowarno (53), pengamat transportasi dan Akademisi Jurusan Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Semarang. (Kompas.com/Istimewa)

Djoko kemudian memberikan solusi atas persoalan yang transportasi di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Semua bisa dibenahi dengan terlebih memperbaiki moda angkutan umum yang ada sudah ada.

Contohnya pemerintah bisa memaksimalkan Program TEMAN BUS di 11 kota di Indonesia.

Berdasarkan pengamatan Djoko, sebanyak 62 persen pemilik motor beralih menggunakan bus umum.

Rinciannya 45 persen digunakan pelajar, kemudian 38,5 persen masyarakat umum, 15,5 persen lansia dan 1 persen disabilitas.

Semakin banyaknya pengguna transportasi umum bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Di Indonesia banyak orang pintar, jauh lebih pintar dari beberapa negara di Asia Tenggara, tetapi Indonesia tidak pernah bisa buat kebijakan yang cerdas," tandas Djoko.

Insentif Kendaraan Listrik

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas