Tiga Komoditas Produk Perikanan Nelayan Indonesia Ramaikan Pasar Global
Lima komoditas produk perikanan yang ditargetkan pemerintah dapat mendunia yakni udang, lobster, kepiting, rumput laut dan tilapia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah gencar mendorong pelaku industri untuk melakukan ekspor komoditas produk perikanan.
Lima komoditas produk perikanan yang ditargetkan pemerintah dapat mendunia yakni udang, lobster, kepiting, rumput laut dan tilapia.
Aruna selaku integrated fisheries commerce dan supply chain aggregator asal Indonesia turut membantu pemerintah meramaikan pasar ekspor.
“Produk Aruna sudah lama ada di market internasional, tentunya dengan fokus komoditi yang berbeda tiap negara," ujar CoFounder & Chief Sustainability Aruna, Utari Octavianty, melalui keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).
Tiga komoditas dari target pemerintah tersebut seperti kepiting, udang dan ikan telah dipasarkan Aruna ke pasar internasional khususnya Amerika.
Saat ini, Aruna telah memiliki lebih dari 23 komoditas produk perikanan unggulan dengan kualitas internasional.
"Contohnya Kepiting Aruna telah diakui kualitasnya oleh masyarakat Amerika dan kami selalu memenuhi demand mereka akan ini. Menyusul beberapa komoditas unggulan kami lainnya yang tak kalah digemari oleh masyarakat internasional juga,” ujar Utari.
Baca juga: Menteri Risma Serahkan 25 Unit Kapal kepada Nelayan di Kabupaten Sikka NTT
Seluruh produk Aruna dapat dilihat di e-commerce Seafood by Aruna agar konsumen lokal maupun internasional dapat membeli produk unggulan Aruna.
Aruna telah tumbuh bersama 40.000 nelayan Aruna dan 500 perempuan pesisir dalam menghasilkan produk perikanan yang telah memenuhi Global Standard Food Safety dengan penilaian tertinggi hingga layak untuk dipasarkan di market international.
Dengan ini, Aruna semakin optimis membantu pemerintah melakukan hilirisasi produk perikanan di Indonesia agar mendunia.