Bank Neo Commerce Mulai Garap Layanan Wealth Management untuk Investor Individual
Bank Neo Commerce Tbk (BNC) kini menggarap layanan wealth management yang membidik investor individual.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) kini menggarap layanan wealth management yang membidik investor individual. Pada saat yang sama, bank digital ini juga menggarap segmen usaha mikro kecil dan menengah [UMKM] lewat Neo Business.
Di layanan Wealth Management, nasabah individual dapat membeli produk-produk Reksa Dana dan Bancassurance. Sementara, Neo Business merupakan dua layanan digital terintegrasi untuk mengembangkan usaha UMKM.
Di layanan Neo Business, BNC mendesain khusus layanan ini bagi nasabah individual pemilik UKM untuk mengatur transaksi keuangan dan transaksi bisnis mereka.
Baca juga: Kinerja Bank Neo Commerce Meningkat Jelang Rights Issue di Kuartal III-2022
Layanan ini memungkinkan merchant bisa memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, menerima dan mengelola pembayaran hasil usaha dari platform e-commerce atau food delivery, mengirimkan payment collection kepada mitra bisnis ataupun pelanggan, serta yang terutama adalah layanan transaksi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
"Layanan ini didesain untuk memberikan kemudahan transaksi, dengan fitur keamanan dari sisi teknologi terkini dan bebas biaya administrasi, dan dilengkapi dengan fitur pembukuan, analisa bisnis, QRIS merchant, payment point online bank (PPOB), dan fasilitas transfer antarbank secara gratis," ujar Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk Aditya Windarwo dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 20 Maret 2023.
Baca juga: Gandeng Lakuemas, Bank Neo Commerce Sediakan Fitur Inves Emas Mulai Rp 10.000
Sedangkan di layanan Wealth Management, memungkinkan nasabah untuk memiliki lebih banyak pilihan dalam berinvestasi melalui aplikasi neobank.
Khusus untuk produk-produk Reksa Dana di dalam layanan tersebut, hadir dengan minimum penempatan yang terjangkau bagi kalangan usia muda seperti first jobber, serta kalangan menengah.
Aditya mengatakan, pihaknya telah mengantongi izin sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan saat ini bekerja sama dengan lima Rekanan Manajer Investasi.
Yaitu, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Ashmore Asset Management Indonesia, Eastspring Investments Indonesia, Sucorinvest Asset Management dan Manulife Aset Manajemen Indonesia. Total ada 21 produk Reksa Dana yang ditawarkan di layanan Wealth Management melalui aplikasi neobank ini.