Timah Disebut Bisa Jadi Mineral Strategis Demi Masa Depan Indonesia Tapi Harus Ada Pembenahan
Pemerintah diminta harus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain timah global.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Ia mengatakan, sudah sepatutnya timah menjadi komoditas strategis mengingat kondisi penambangan timah yang terjadi di Bangka Belitung semakin tidak terkendali yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
Selain itu, jika timah dijadikan sebagai komoditas strategis akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Sehingga, pengelolaannya menjadi lebih terkendali, namun dengan tetap melibatkan masyarakat.
"Kunjungan ini sangat bagus untuk meningkatkan nilai manfaat timah yang ada, termasuk untuk generasi masa akan datang. Ketika disebut sebagai mineral strategis pemanfaatan menjadi strategis sehingga peran pemerintah jadi lebih penting. Tata kelola lebih baik," ucapnya.
"Yang pasti kita berharap dengan adanya pemikiran ini timah kita menjadi tertata jadi jangan sampai berantakan nggak jelas, hutan kita rusak," sambungnya.
Menurutnya, dengan menjadikan timah sebagai komoditas strategis akan memberikan nilai tambah dan merupakan upaya agar Indonesia bisa naik kelas dari industri ekstraktif ke industri manufaktur.
“Dengan status strategis, tata kelola lebih baik, masyarakat bisa dicarikan jalan agar bisa legal. Karena esensinya adalah meningkatkan nilai tambah,” ucapnya.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto mengatakan, keberadaan timah di dunia sangat sedikit, karena hanya dimiliki beberapa negara. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir kata dia hampir tidak ada pertumbuhan penambangan timah baru.
Indonesia kata dia diuntungkan karena akan menjadi negara yang dibutuhkan dunia untuk memenuhi kebutuhan timah, apalagi saat ini timah menjadi salah satu mineral yang dibutuhkan untuk industri hitech. Saat ini Industri hitech terus berkembang.
Baca juga: Doni Monardo Dorong Pemanfaatan Tanaman Sapu-sapu Jadi Sumber Ekonomi Baru di Babel Selain Timah
“Timah ini metal of future, sehingga harus dikelola dengan benar tidak hanya sekedar menggunakan hitungan matematis tentang keuntungan. Tapi Ekosistem Timah Indonesia harus diperbaiki untuk kebaikan bangsa dan negara,” ucapnya.
Selain itu, kata dia timah sebagai mineral milik negara harus kembali kepada negara dengan tujuan untuk bisa meningkatkan pendapatan negara.
“Keberadaan kita harus dijaga, kalau kita menjual timah dengan cara yang biasa saja kita nggak akan menguasai. Kemaslahatan masyarakat dengan adanya ekosistem yang sehat akan baik karena ada yang membina agar sejahtera,” katanya.
Menurutnya, dengan status sebagai mineral strategis juga akan mendorong untuk mewujudkan ekosistem timah Indonesia yang sehat karena menjadi lebih terkendali.
“Kita masuk ke produk added value yang lebih tinggi, kelestarian lingkungan terjaga karena yang menambang pasti ikut tanggung jawab. Kita ingin ada ekosistem yang sehat, ada aturan yang jelas, ada acuan untuk penegakan hukum,” ucapnya.