Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyayangkan apabila perhelatan FIFA World Cup U-20 2023 batal digelar di Indonesia.

Menurut Sandi, ajang pesta sepakbola 4 tahunan tersebut dapat menarik potensi pariwisata yang cukup besar, terutama dari sisi wisatawan mancanegara.

Terlebih, FIFA World Cup U-20 2023 merupakan salah satu bentuk pemasaran atau promosi pariwisata nusantara.

Baca juga: Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas SDM Pariwisata Andal dan Profesional

"Kami sebetulnya sangat menyayangkan jika piala dunia batal. Karena ini event berkelanjutan dan berkelas dunia yang memang salah satunya kami mencoba pasarkan sebagai sport tourism," ucap Menteri Sandi di Kantor Kemenparekraf, Senin (27/3/2023).

"Jadi tuan rumah event berkelas dunia itu bisa akan menarik kunjungan wisatawan yang besar, akan juga memicu wisatawan nusantara," sambungnya.

Saat ini Sandi mengaku masih terus menjalin koordinasi dengan Stakeholder terkait, agar dampak gelaran FIFA World Cup U-20 2023 bisa mendongkrak kinerja pariwisata Indonesia.

"Kami yakin jika kita semua bergandengan tangan, dan kita tentunya serahkan pada yang memiliki wewenang untuk bisa memastikan piala dunia u-20 tetap dilakukan di Indonesia," pungkasnya.

Buntut Penolakan Timnas Israel

Ramai penolakan Timnas Israel main di Indonesia membuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terancam.

Penolakan atas kehadiran Timnas Israel membuat Indonesia bisa-bisa batal menjadi tuan rumah.

Potensi itu muncul setelah membatalkan jadwal Drawing yang sedianya dilakukan pada 31 Maret 2023 mendatang.

Baca juga: Genjot Turis dari Perbatasan Timur RI, Menteri Sandi Bakal Tingkatkan Infrastruktur Pariwisata

Gagalnya pelaksanaan drawing itu kabarnya membuat Indonesia terancam batal juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA dilaporkan mulai mempertimbangkan untuk menggelar Piala DUnia U-20 2023 di negara lain lantaran masalah politik yang terjadi di Indonesia terkait penolakan terhadap Timnas Israel.

Terkait pertimbangan itu, FIFA disebut-sebut sudah punya sejumlah nama negara pengganti sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.