Saat Bulog Hanya Serap 86 Ribu Ton Beras dari Panen Raya hingga Impor 500 Ribu Ton
Budi Waseso (Buwas) menyatakan, alasan sulitnya menyerap beras dalam negeri, meski Harga Pokok Penjualan (HPP) sudah naik.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Dia menegaskan, stok beras Bulog diprediksi bakal bertambah menyusul realisasi penyerapan beras dalam negeri. Pasalnya, hingga 31 Maret 2023 kemarin, Bulog sudah menyerap sebanyak 86.813 ton beras.
Baca juga: Harga Beras Maret 2023: Kenaikan Tertinggi di Luwuk, Penurunan Terdalam di Mataram
"Realisasi pengadaan setara beras dalam negeri 2023, sampai 31 Maret 2023 adalah 86.813 ton yang terdiri dari pengadaan CBP 47.535 ton, komersial 39.279 ton," paparnya.
Dikatakan Buwas, untuk meningkatkan pengadaan dalam negeri, pemerintah sendiri telah menyatakan akan didorong melalui 25 penggiling padi besar, senilai 60 ribu ton.
"Komitmen yang telah diperoleh adalah pengadaan sebesar 60.000 ton sampai dengan bulan Sebelum Idul Fitri 2023," ungkapnya.
Namun demikian, Buwas menegaskan para mitra penggiling itu belum bersedia melakukan komitmen dengan jumlah besar lantaran bahan baku masih terbatas.
"Untuk saat ini para mitra penggilingan belum bersedia komit dalam jumlah sebesar, karena bahan baku masih terbatas dengan harga masih di atas HPP," tegas dia.
Di sisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta Dirut Perum Bulog untuk turut menyerap beras dalam negeri dari penggiling kecil dalam membantu penuhi stok beras Bulog.
"Ini (25 penggiling padi) pemain-pemain besar, kita undang untuk menyepakati hanya untuk 60 ribu ton. Tapi selain ini saya minta Dirut Bulog untuk menyerap dari penggilingan padi yang kecil-kecil juga secara paralel," ujar Arief.
Baca juga: Harga Beras di 60 Kota Kompak Naik, 25 Kota Turun
Bansos mulai disalurkan Maret hingga Mei
Program bantuan sosial (bansos) pangan bagi 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dimulai sejak akhir Maret hingga Mei 2023.
Buwas mengatakan, 21,3 juta keluarga itu sesuai dengan data Kementerian Sosial (Kemensos). Nantinya masyarakat bakal menerima beras senilai 10 kilogram, selama tiga kali berturut-turut selama tiga bulan.
"Pelaksanaan bantuan beras selama 3 bulan yang alokasi dari Maret, April, Mei adapun alokasi setiap KPM akan memperoleh sebanyak 10 kilogram per bulan, dengan kualitas beras CBP premium," ujar Budi Waseso.
Selain itu, Buwas menambahkan, Perum Bulog juga turut membantu stabilisasi minyak goreng melalui penjualan minyak goreng curah sebanyak 16.821,68 ton.
"Selain stabilitas beras, sampai dengan 31 Maret 2023 Bulog turut membantu pemerintah dalam stabilitas minyak goreng melalui penjualan minyak goreng curah dengan mekanisme komersial sebanyak 16.821,68 ton," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.