Prediksi dan Kesiapan Angkutan Pelni, KAI, Garuda dan Jasa Marga di Arus Mudik Lebaran
Sejuumlah BUMN sektor transportasi membuat berbagai persiapan untuk mengantisipasi arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
“Seluruh armada PELNI telah siap untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dalam periode mudik lebaran 2023 ini,” ungkap perempuan yang akrab disapa Anda ini.
Jasa Marga
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menyampaikan, hingga saat ini Jasa Marga terus mematangkan strategi kesiapan operasi pelayanan jalan tol bersama dengan stakeholder terkait.
Diketahui, puncak arus mudik akan jatuh pada 19 April 2023. Pada arus mudik lebaran 2023 ini, Jasa Marga mengatakan akan ada kenaikan volume kendaraan sebesar 2 persen dari tahun lalu.
Pada hari tersebut, diprediksi ada sekitar 138 ribu kendaraan atau naik 2 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal di tahun 2022.
Jasa marga juga telah melakukan analisa prediksi puncak volume lintas selama 16 hari pada periode H-7 hingga nanti H+7 melalui 4 Gerbang Tol (GT) Utama seperti GT Cikupa, GT Cikatama, GT Ciawi dan GT Kalitama.
Sejumlah upaya dilakukan oleh Jasa Marga untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan.
Baca juga: Jasa Marga Siapkan Sistem Contraflow dan One Way di Periode Arus Mudik Lebaran 2023
Jasa Marga juga mempersiapkan jalur fungsional tanpa tarif di dua jalan tol milik Jasa Marga Group yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan dua opsi yaitu dari Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km dan Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 km.
Yang kedua jalan Tol Solo–Yogyakarta dari Kartasura (GT Colomadu) hingga Jl. Sawit sepanjang 6 Km serta menyiapkan fungsional Akses KM 99 Jalan Tol Cipularang dan pengoperasian fungsional Akses KM 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca juga: Kebijakan One Way di Tol Rugikan Pengusaha Bus, Harus Lewat Jalan Rusak di Jalur Arteri
Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa,” imbuhnya.
Kereta Api Indonesia
PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta anak perusahaannya yang tergabung dalam KAI Group menyediakan kapasitas tempat duduk kereta api sebanyak 6.936.532 tempat duduk pada Angkutan Lebaran Tahun 2023.
Jumlah tersebut terdiri dari kelas eksekutif 987.380 tempat duduk (14 persen), kelas bisnis 137.600 tempat duduk (2 persen), dan kelas ekonomi 5.811.522 (84 persen).