Awal Mei 2023, IHSG Berakhir Tumbang ke Posisi 6.863
Adapun total volume transaksi bursa mencapai 15,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,2 triliun.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tumbang pada perdagangan perdana Mei 2023.
Tercatat, pada perdagangan Selasa (2/5/2023), IHSG melemah 0,76 persen atau 52,41 poin ke level 6.863,30.
Adapun total volume transaksi bursa mencapai 15,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,2 triliun.
Baca juga: IHSG Selasa Siang Terperosok 1,21 Persen ke 6.831, ARTO Jadi Top Gainer
Sebanyak 368 saham melemah. Ada 187 saham yang menguat dan 177 saham flat.
Menurut data RTI, IHSG masih mengaut 1,12% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, penguatan IHSG hanya 0,19%.
Sembilan dari 11 indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Hanya indeks sektor barang konsumsi nonprimer yang menguat 0,32% serta sektor transportasi dan logistik yang menguat 0,17% pada hari ini.
Sektor energi terjun 3,01% dan memimpin penurunan indeks sektoral IHSG. Sektor kesehatan merosot 2,10%. Sektor perindustrian anjlok 1,90%. Sektor barang baku tumbang 1,75%.
Sektor teknologi melorot 1,09%. Sektor infrastruktur tergerus 1,07%. Sektor berang konsumsi primer terpangkas 0,55%. Sektor properti dan real estat turun 0,37%. Sektor keuangan melemah 0,10%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) 2,90%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 1,45%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 1,33%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT United Tractors Tbk (UNTR) -6,92%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -6,91%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -6,88%
(Aurelia Felicia, Wahyu Tri Rahmawati/Kontan)