Sucofindo Dukung SKK Migas-KKKS Wujudkan Target Produksi Minyak Bumi 1 Juta Barel di 2030
Dalam rencana dan strategi Indonesia Oil & Gas 4.0 yang salah satu targetnya adalah meningkatkan multiplier effect industri hulu migas.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sucofindo turut mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi minyak bumi sebanyak 1 Juta barel per hari (bph) dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030.
Realisasi dukungan ini dijalankan melalui kerja sama Sucofindo dengan SKK Migas, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam Internasional Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) 2022 di Bali.
Selain itu, Sucofindo juga telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2023 dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebagai upaya peningkatan Kapasitas Nasional 2023 melalui layanan TIC (Testing, Inspection, and Certification), serta turut berpartisipasi menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pra Forum Kapasitas Nasional.
Baca juga: SKK Migas: Lifting Minyak Kuartal I 2023 Capai 613,7 Ribu Barel
Ketua umum Forum Kapnas 2023, Erwin Suryadi menyampaikan Forum Kapasitas Nasional merupakan salah satu upaya SKK Migas untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, dan vendor, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penunjang industri hulu migas. Hal ini sejalan dengan apa yang telah ditetapkan dalam rencana dan strategi Indonesia Oil & Gas 4.0 yang salah satu targetnya adalah meningkatkan multiplier effect industri hulu migas.
“Upaya ini kami fokuskan dengan mendorong konsep integrasi bisnis antar pelaku usaha, pabrikan, dan vendor, serta UMKM sebagai penunjang industri hulu migas. Potensi hulu migas banyak sekali aspeknya dan dapat saling terintegrasi, khususnya dalam meningkatkan kapasitas nasional. Khususnya untuk UMKM, kita dapat memberdayakan layanan mitra KKKS, seperti e-commerce Tokopedia hingga layanan Sucofindo dan Petrotekno yang mampu menunjang bisnis UMKM,” kata Erwin pada kegiatan penandatanganan kerjasama antara Forum KapNas 2023 dengan para mitra tersebut di Jakarta Rabu (3/5/2023).
Erwin selanjutnya menyampaikan bahwa SKK Migas mendorong UMKM menjadi lebih kompeten dan mandiri sehingga dapat dikenal hingga bisa berkiprah secara nasional bahkan internasional yang merupakan salah satu sumbangsih nyata industri hulu migas dalam meningkatkan kapasitas UMKM.
Direktur Komersial Sucofindo Darwin Abas mengatakan dalam mendukung peningkatan kapasitas Nasional, serta kapabilitas UMKM binaan KKKS, Sucofindo memiliki layanan verifikasi dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
”Dukungan ini juga sejalan dengan instruksi presiden nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil, dan koperasi. Selain itu, dalam layanan TKDN, Sucofindo juga mampu melengkapinya dengan layanan Konsultansi TKDN,” kata Darwin.
Selanjutnya, untuk meningkatkan kapabilitas UMKM, Sucofindo memiliki layanan sertifikasi halal. “Hal ini sejalan dengan peran kami sebagai Lembaga Pemeriksa Halal Utama dengan ruang lingkup layanan secara Nasional dan Internasional,” kata Darwin.
“Selain itu, kami pun dilengkapi layanan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) maupun Corporate Social Responsibility (CSR) Korporat melalui perhitungan dampak program TJSL melalui metode SROI,” kata Darwin.
Metode tersebut melibatkan stakeholders di tiap program. Selanjutnya, program tersebut akan dianalisis dampak yang dirasakan setelah proyek tersebut berjalan.
“SROI berusaha untuk mengurangi ketimpangan aspek lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan dengan memasukkan biaya sosial, lingkungan serta biaya dan manfaat ekonomi (economic cost & benefit),” kata Darwin.