Asuransi Jasaraharja Putera Tingkatkan Literasi Keuangan bagi Pelajar: Hindari Penipuan Online
Para pelajar sebagai generasi penerus diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait dasar-dasar literasi keuangan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Menurut Sumarjono, masih ada ketimpangan antara literasi dna litursi keuangan di masyarakat. Sebab, kala masayarakat belum terlalu paham produk-produk jasa keuangan, tetapi mereka sudah menggunakan.
Ia menilai hal itu menjadi masalah besar. Karena masyarakat yang tidak paham cara kerja jasa keuangan terkait justru bakal merasa dirugikan sehingga tak sedikit yang menjadi korban penipuan.
"Saya berharap kegiatan literasi itu bisa meningkatkan pemahaman terkait produk jasa keuangan. Sehingga kita tidak mudah tertipu dengan perusahaan yang secara hukum tidak terdaftar dan diawasi OJK," harapnya.
Baca juga: Hingga April 2023, Satgas Waspada Investasi Tutup 15 Entitas Investasi dan 155 Pinjol Ilegal
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Purworejo, Fitarini, mengaku sangat mengapresiasi PT Jasaraharja Putera yang bersedia menggelar kegiatan literasi keuangan.
Pasalnya, di saat bersamaan para murid Kelas X SMA Negeri 2 Purworejo ada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang tema utama kewirausahaan dengan satu materi terkait literasi keuangan.
"Kami bersyukur, kegiatan itu merupakan gandengan tangan yang luar biasa. Menurut saya, literasi keuangan sangat penting bagi anak-anak. Karena mereka harus mampu membranding diri menjadi seorang pengusaha. Sehingga saya selalu mendorong anak-anak agar punya jiwa usaha yang kuat. Jangan sampai mereka menunggu S1 baru punya pekerjaan tapi bisa dimulai dari sekarang," paparnya.
Kemudian, untuk membekali hal itu maka perlu didukung dengan pemahaman terkait literasi keuangan. Ia berharap jangan sampai murid-murid terpelosok atau terlibat dengan pinjaman online (pinjol).
"Semoga anak-anak juga bisa me-manage berapapun uang yang diberikan oleh orang tua untuk dikelola dengan baik dan bijak," tandasnya.