Cara Cerdik Nasi Liwet Mbak Laksmi Solo Hadapi Gempuran Covid-19 dan Batalnya Piala Dunia U-20
Sejumlah cara dilakukan usaha Nasi Liwet Mbak Laksmi Solo dalam menghadapi gempuran Covid-19 dan batalnya Piala Dunia U-20.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Alasan Laksmi membuka usahanya 24 jam karena menu nasi liwet dicari orang luar kota yang menginap di Solo.
"Jadi kapan pun mereka pengin nasi liwet selalu ada," ujarnya.
Bahkan, saat momen lebaran pun Laksmi tetap membuka warungnya dengan menambah karyawan.
"Gajinya juga saya dobelin pas lebaran kemarin, kalau sekarang sudah kembali normal," ungkapnya.
Polemik Piala Dunia U-20
Diketahui, Stadion Manahan Solo direncanakan menjadi salah satu venue diselenggarakannya Piala Dunia U-20 Indonesia.
Sebagai persiapan, Pemerintah Kota Solo melakukan penataan para pedagang di sekitar Stadion Manahan.
Para pedagang yang awalnya berada di sisi barat, utara, dan timur stadion, kini ditempatkan menjadi satu di bagian barat.
Para pedagang menempati 120 selter yang disediakan Pemkot Solo.
Saat proses pembenahan, para pedagang terpaksa untuk tidak berjualan.
Setelah renovasi, lokasi pedagang pun tak lagi sama dengan sebelumnya.
Warung Laksmi dulu berada tepat di tengah, dekat pintu barat stadion.
Kini, Laksmi menempati sisi selatan, selter nomor lima.
Hal itu diakui Laksmi mengurangi pendapatannya.