Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasar Saham Diprediksi Kembali Menguat Pekan Depan

Beberapa katalisator menarik di pasar saham akan hadir pekan depan di antaranya keputusan kebijakan plafon hutang AS yang ditunggu investor. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pasar Saham Diprediksi Kembali Menguat Pekan Depan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja beraktivitas di Galeri PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (8/5/2023). Setelah melemah pekan ini IHSG pekan depan diprediksi kembali menguat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen sekaligus praktisi pasar modal Lanjar Nafi membeberkan faktor yang jadi momentum rebound atau berbalik arah menguat dari pasar saham global. 

Beberapa katalisator menarik akan hadir, di antaranya keputusan kebijakan plafon hutang Amerika Serikat (AS) yang ditunggu investor

"Kemudian, pertemuan PBOC atau bank sentral China dalam membahas manuver kebijakan guna mendukung permintaan domestik," ujar Lanjar dalam risetnya kepada Tribunnews.com, Minggu (14/5/2023). 

Sementara, buntunya kesepakatan terkait batas atas utang Amerika menjadi sentimen negatif di perdagangan akhir pekan. 

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan akhir pekan ini sampai ditutup melemah 0,71 persen ke level 6.707,76 dan Indeks LQ45 turun lebih dalam sebesar 0,84 persen ke level 932,22. 

"Saham-saham di sektor bahan baku dan energi menjadi kontributor utama," katanya. 

Baca juga: IHSG Anjlok 1,18 Persen ke 6.707, Kapitalisasi Lenyap Rp 103 Triliun Sepekan 

BERITA REKOMENDASI

Selama sepekan, Lanjar menambahkan, pasar saham justru terkoreksi lebih dalam lagi hingga satu persen lebih.  "IHSG turun 1,18 persen dan Indeks LQ45 turun 1,36 persen," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas