Rilis Laporan Keberlanjutan 2022: Komitmen EIGER dari Aspek Lingkungan hingga Sosial untuk Indonesia
Komitmen terhadap keberlanjutan diterapkan EIGER melalui berbagai strategi, salah satunya adalah menjalankan praktik bisnis berkelanjutan.
Editor: Brand Creative Writer
Harimula mengatakan, komitmen EIGER hingga tahun 2030 akan ada 20 persen dari seluruh produksi menggunakan material terbarukan, mulai dari polyester daur ulang dari botol plastik, serat kayu selulosa, katun organik, hingga penggunaan bambu sebagai material yang diambil langsung dari alam.
“Tahun 2021 lalu, hanya 3,7% produk EIGER yang menggunakan material terbarukan. Pada 2022 angka ini menjadi 14% produk EIGER telah menggunakan material terbarukan. Kami optimis bisa mencapai target 20% sebelum tahun 2030,” ungkap Harimula
Sejalan dengan komitmen ini, saat ini EIGER juga tengah membangun rencana praktik-praktik keberlanjutan sesuai peta jalan dengan para pemasok. Sebab EIGER hari ini adalah perusahaan ritel dan distribusi, seluruh produksi EIGER dipasok oleh pemasok dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Total ada 81% produk EIGER yang diproduksi oleh pemasok di dalam negeri selama tahun 2022. Rencana strategis kami termasuk membuat EIGER Sustainable Supply Chain.
Penguatan kapasitas para pemasok, terutama skala UMKM untuk peningkatan kualitas pemasok lokal,” jelas Harimula
Riadi mewakili manajemen EIGER mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung EIGER dalam menerapkan praktik keberlanjutan.
“Saat ini adalah tahun kedua EIGER bisa merilis laporan keberlanjutan ini. Kami meyakini, masih ada banyak hal yang bisa kami lakukan sesuai peta jalan praktik-praktik keberlanjutan. Dari kantor pusat EIGER di Kabupaten Bandung, Jawa Barat perlahan kami bisa mengurangi dampak lingkungan, untuk Indonesia, untuk rumah yang kita tinggali,” pungkas Riadi.
DOWNLOAD LAPORAN KEBERLANJUTAN EIGER:
https://green.eigeradventure.com/sustainability-report/