Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenperin: Jasa Rancang Bangun Bisa Jadi Lokomotif Pembangunan Sektor Industri Nasional

jasa rancang bangun nasional dinilai mampu membangun ekosistem industri yang memaksimalkan nilai tambah.

Editor: Sanusi
zoom-in Kemenperin: Jasa Rancang Bangun Bisa Jadi Lokomotif Pembangunan Sektor Industri Nasional
HO
Focus Group Discussion (FGD) tentang Optimalisasi Jasa Engineering, Procurement & Construction Nasional Dalam Mendukung Perkembangan Industri, Selasa (23/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai aktivitas jasa rancang bangun industri atau EPC (engineering, procurement, dan construction) merupakan lokomotif pembangunan sektor industri nasional.

Selain itu, EPC nasional juga mampu membangun ekosistem industri yang memaksimalkan nilai tambah.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Optimalisasi Jasa Engineering, Procurement & Construction Nasional Dalam Mendukung Perkembangan Industri, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Sinergi dengan Rekind, PT PP Bidik Proyek Strategis di Bidang EPC

“Sebagai salah satu jasa industri prioritas nasional, aktivitas jasa rancang bangun industri atau EPC memiliki kontribusi besar dalam program percepatan pembangunan industri. EPC pada jasa industri merupakan lokomotif sektor industri,” kata Doddy.

Melalui FGD ini, Doddy mengungkapkan bahwa Pemerintah ingin mendorong jasa EPC memiliki daya saing tinggi. Apalagi, jasa rancang bangun industri atau EPC memiliki pengalaman puluhan tahun dalam pembangunan industri nasional. Sebagai contoh, Doddy menceritakan keterlibatan jasa EPC pada pembangunan petrokimia, minyak dan gas (migas), hingga pembangkit listrik.

Baca juga: PT Freeport Indonesia & PT Chiyoda Tandatangani Kontrak Kerjasama EPC, Tandai Proyek Smelter Manyar

“Kalau kita lihat pabrik pupuk, amonia dan urea, kira-kira 600 juta dolar AS, kita sudah punya pengalaman di sisi ini, berbagai pabrik pupuk Kaltim, Pupuk Indonesia, Iskandar Muda PIM, Kujang Cikampek, kita punya kemampuan di sisi itu, lebih dari 40 tahun, kita belajar luar biasa membangun Pusri 1B, Rekind pertama kali berdiri, saya salah satu engineer di situ, artinya kami belajar di situ,” katanya.

Tidak sampai di situ, Doddy mengungkapkan bahwa jasa rancang bangun industri atau EPC juga memiliki peran dalam penggunaan produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

“Melalui instruksi penggunaan produk dalam negeri dalam proyek EPC, maka seluruh barang dan jasa yang digunakan diwajibkan memenuhi nilai TKDN pada batas tertentu, ini memberikan multiplier effect pada proyek EPC, sehingga penguatan struktur industri nasional didorong secara massif. Dalam upaya menciptakan EPC lebih baik dengan meningkatkan peluang dan jasa EPC dalam proyek pembangunan industri nasional dan mendukung peningkatan produk dalam negeri khususnya jasa industri kami berkomitmen melakukan FGD ini semaksimal mungkin,” tutupnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas