Transportasi Umum Akan Mendominasi 80 Persen Perjalanan di IKN
Sebanyak 80 persen perjalanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilayani dengan transportasi umum
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengungkap, 80 persen perjalanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilayani dengan transportasi umum
"IKN direncanakan sebagai kota modern yang kompak dan inklusif, di mana 80 persen perjalanan dilayani dengan transportasi publik dan mobilitas aktif yang terintegrasi dengan sistem permukiman perkotaan," katanya dalam sambutan pada acara Indonesia-China Smart City Expo 2023, Jumat (26/5/2023).
Nantinya, kata Hadi, IKN akan memiliki struktur jaringan transportasi yang terintegrasi dengan berbagai pusat kegiatan.
"Pengaturan tema utama dalam rencana tata ruang kawasan IKN mencakup pengembangan kawasan, perencanaan sistem struktur jaringan transportasi yang terintegrasi dengan pusat-pusat kegiatan," katanya.
Hadi juga menuturkan bahwa IKN akan menerapkan konsep forest city, di mana lebih dari 75 persen dari wilayah IKN merupakan area hijau.
"Ditetapkan delapan prinsip dan 24 key performance indikator untuk mencapai pembangunan IKN yang berkelanjutan seperti prinsip pembangunan yang selaras dengan alam, di mana area untuk ruang hijau di IKN direncanakan lebih dari 75 persen," ujarnya.
Selain berkonsep forest city, Hadi mengatakan IKN juga akan menerapkan konsep smart city dan sponge city.
Baca juga: Perkuat Pertahanan IKN, Pengamat Intelijen Sarankan TNI Terapkan Strategi RMA, Apakah Itu?
Smart city merupakan kota yang telah terintegrasi dengan teknologi, sedangkan sponge city adalah kota dengan pengelolaan air hujan, menampung dan menyimpannya melalui solusi engineering.
Hadi pun berharap IKN dapat menjadi mesin baru penggerak ekonomi nasional dalam rangka mewujudkan visi Indonesia 2045.
Baca juga: Lima RDTR Ibu Kota Nusantara Akan Ditetapkan Jadi Perka Otorita IKN Dalam Waktu Dekat
"IKN diharapkan menjadi mesin baru penggerak ekonomi nasional yang berperan penting untuk mewujudkan empat pilar visi Indonesia 2045," katanya.