Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Warga Keluhkan Tak Bisa Top Up Token Listrik PLN: Sudah Satu Jam Rumah Saya Gelap

Saat akan mengisi ulang token listrik melalui mobile banking, layanan pengisian tidak dapat diakses.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Warga Keluhkan Tak Bisa Top Up Token Listrik PLN: Sudah Satu Jam Rumah Saya Gelap
SURYA/SURYA/PUR
Ilustrasi. Seorang warga yang tinggal di Jakarta Timur, Alvin (41) mengalami kendala saat top up saldo token listrik PLN yang tidak dapat diakses. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sebagian masyarakat saat ini mengeluhkan layanan pengisian ulang saldo atau top up token listrik PLN di semua platform pembayaran, termasuk di aplikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Mobile), Selasa (30/5/2023).

Seorang warga yang tinggal di Jakarta Timur, Alvin (41) menceritakan kendala saat top up saldo token listrik PLN.

Awalnya, Alvin ingin top up token listrik sekitar pukul 13.15 WIB, karena token listriknya sudah memberikan tanda akan habis.

Baca juga: PLN Kebut Proses Perizinan Proyek Strategis Nasional Ketenagalistrikan

Namun, saat akan mengisi ulang token listrik melalui mobile banking, layanan pengisian tidak dapat diakses.

"Pakai mobile banking tidak bisa top up, padahal saya cek saldo bisa. Berarti kan yang masalah PLN-nya.  Pakai aplikasi PLN Mobile juga tidak bisa," ujar Alvin saat dihubungi Tribunnews.com.  

"Saya cek juga di twitter, banyak netizen yang mengeluhkan keadaan ini. Sudah sejam rumah saya gelap," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Alvin menambahkan, pembayaran token melalui e-commerce pun tidak juga berhasil. Padahal, peringatan pembayaran token sudah berbunyi.

Layanan pengisian ulang saldo atau top up saldo token listrik PLN mengalami kendala, Selasa (30/5/2023) siang.
Layanan pengisian ulang saldo atau top up saldo token listrik PLN mengalami kendala, Selasa (30/5/2023) siang. (tangkapan layar)

"Listriknya sudah bunyi-bunyi, merah. Tapi pas ingin top up malah engga bisa," jelasnya.

Dia mengaku, gangguan pembayaran listrik ini jarang terjadi. Namun, ini merupakan hal yang paling lama.

Alvin juga telah melaporkan gangguan tersebut, namun pihak PLN belum juga merespon lebih lanjut.

"Gangguan juga tidak sering, bahkan bisa dibilang jarang. Biasanya sih cuma 10-15 menit gangguan setelah itu normal lagi," ucap dia.

 
"Saya juga sudah lapor ke PLN via Twitter, belum direspon," sambungnya.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di media sosial Twitter, warganet juga mengeluhkan layanan pembayaran token listrik sulit diakses lantaran tengah dalam gangguan.

Akun bernama @hasanchoirimahfud mengeluhkan pembayaran token sulit diakses melalui aplikasi PLN mobile bahkan e-commerce.

"@pln_123 Min, mau beli token ga BS, pake BCA, BSI, mandiri, tikped smw error karena penyedia layanan sedang gangguan. Please min gercep, dirumah listrik udh mati nih," tulisnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas