Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Turun 0,39 Persen, Kunjungan Wisman ke Indonesia di April 2023 Mencapai 865 Ribu

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2023 mencapai 865,81 ribu kunjungan.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Turun 0,39 Persen, Kunjungan Wisman ke Indonesia di April 2023 Mencapai 865 Ribu
SURYA/PURWANTO
Wisatawan asing menikmati suasana kota Malang di kawasan Balaikota, Selasa (9/8/2022). Badan Pusat Statistik menyatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2023 mencapai 865,81 ribu kunjungan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2023 mencapai 865,81 ribu kunjungan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, jumlah ini turun tipis 0,39 persen dibandingkan April 2023 atau secara bulanan.




Meski demikian, jumlah kunjungan wisman tersebut naik 270,34 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu atau secara tahunan.

"Hal ini menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).

Selain itu, kebangkitan sektor pariwisata juga ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga April 2023 yang mencapai 3,17 juta kunjungan atau naik 393,83 persen dibandingkan periode sama tahun 2022.

Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada April 2023 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 703,24 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 162,57 ribu kunjungan.

BERITA TERKAIT

Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 79,69 persen.

Baca juga: Menparekraf: Target 1,1 Juta Kunjungan Wisman ke Labuan Bajo Per Tahun Meningkat Hingga 30 Persen

"Sementara, wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 18,22 persen dan 2,09 persen," pungkas Pudji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas