Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Setahun Jadi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan Pamer Pencapaian Lewat Buku

Zulkifli Hasan merayakan satu tahunnya sebagai Menteri Perdagangan dengan meluncurkan buku berjudul “Zulkifli Hasan, Kerja Bantu Rakyat.”

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Setahun Jadi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan Pamer Pencapaian Lewat Buku
Tribunnews/Endrapta
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara peluncuran buku “Zulhas, Kerja Bantu Rakyat: Setahun Perjalanan Mendag" di Jakarta, Kamis (15/6/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zulkifli Hasan merayakan satu tahunnya sebagai Menteri Perdagangan dengan meluncurkan buku berjudul “Zulkifli Hasan, Kerja Bantu Rakyat.”

Melalui buku ini dia ingin menjadikannya sebagai motivasi untuk semakin mengabdikan diri dan berfokus pada kepentingan rakyat. 

"Selain itu, saya juga ingin menciptakan peluang ekonomi dan merumuskan kebijakan untuk membantu masyarakat menyongsong Visi Indonesia 2045," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (16/6/2023).

Buku ini merekam sejumlah hal yang Zulkifli jalankan selama setahun ke belakang, dimulai dari upayanya menangani harga setiap mendekati peringatan hari besar keagamaan nasional hingga menurunkan harga minyak goreng.

"Awal-awal jadi Mendag ke pasar karena perintah Presiden, paling sering dimarahi emak-emak karena pada waktu itu terjadi gejolak harga, terutama minyak goreng. Seiring berjalannya waktu, kami berhasil membuat harga minyak goreng stabil," ujarnya.

Ia kemudian memamerkan bagaimana selama setahun menjabat ini, mampu menjaga surplus perdagangan Indonesia. Di 2022 Indonesia mengalami surplus sampai USD 54,46 miliar. Selain itu, inflasi terjaga dan ekonomi tumbuh 5,31 persen.

Berita Rekomendasi

Dia juga menyebutkan soal Kemendag yang melakukan penindakan praktik perdagangan ilegal, termasuk baja dan pakaian bekas. 

"Praktik ini mengganggu industri dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Kemendag juga terus memperluas pasar ekspor, khususnya pasar nontradisional," ujarnya.

Baca juga: BPDPKS Siapkan Dana Rp 7,1 Triliun Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng 

Dia menyebut, buku ini juga memberi gambaran kondisi setahun ekonomi Indonesia ke depan, baik di kawasan Asia, maupun dunia. 

"Kita perlu ada terobosan baru dalam menghadapi keadaan ekonomi dunia yang melambat. Kami mulai menjajaki pasar baru seperti Asia Selatan dan Afrika," katanya.

Dia juga mengungkapkan,“Kerja Bantu Rakyat”, frasa yang menjadi judul buku setahun perjalanan menjabat Menteri Perdagangan ini terasa cukup mewakili capaian yang ditorehkan.

Baca juga: Kemendag Terbitkan Surat Persetujuan Impor 300.000 Ton Bawang Putih dari China

“Kerja adalah kata yang saya harap mampu menggambarkan saya. Ratusan pasar rakyat telah saya datangi untuk memastikan ketersediaan dan mengendalikan stabilitas harga bahan pokok," ungkapnya.

"Hasilnya, gejolak harga yang lazim terjadi di hari-hari besar bisa diredam. Jika kita sungguh-sungguh, instrumen kebijakan yang tepat akan ditemukan," lanjutnya. 

"Saya punya visi menyejahterakan dan memberi yang terbaik untuk rakyat. Mudah-mudahan ini bisa tercapai dengan bantuan semua pihak," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas