Studi: 85 Persen Waralaba Bertahan Jalankan Bisnis Lebih dari 5 Tahun, Startup Hanya 50 Persen
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh FranNet, 85 persen dari waralaba bertahan dalam bisnis selama lima tahun atau lebih.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
"Sehingga perusahaan dapat menawarkan lebih banyak layanan kepada demografi orang yang lebih besar," kata First.
Para mitra akan memperoleh keuntungan tergantung dari bagaimana cara mereka mengenalkan kulinernya, seperti yang dilakukan Rohimah, mitra cabang Bantargebang, Bekasi.
Ibu rumah tangga ini kini sukses membuka usaha kuliner di depan rumahnya.
"Dalam sehari bisa habis hingga 70 porsi dengan harga 10 ribu rupiah untuk semua varian rasa. Jadi, kurang lebih pendapatan yang diterima dalam sehari mencapai 700 ribu rupiah," jelas Rohimah.
Ia juga membuka usaha layanan katering untuk acara besar, sehingga ini memudahkannya untuk memperluas pasarnya.
"Dalam sekali pemesanan bisa mencapai 90 porsi," papar Rohimah.
Dalam waktu kurang lebih dua bulan, modalnya pun telah kembali karena omsetnya tembus hingga Rp 21 juta setiap bulan.
Omset fantastis yang diperolehnya itu karena ia melakukan strategi penjualan dengan memanfaatkan media sosial seperti Whatsapp dan Facebook.
Melalui dua platform digital itu, banyak masyarakat yang mengenal produknya.
Ini tidak lepas pula dari adanya tim konsultasi profesional yang selama ini membantu mengarahkan bisnisnya.
"Mulai dari mengajarkan cara memasak dan membantu berjualan online," pungkas Rohimah.