Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Malaysia Kembali Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Kuala Lumpur – Singapura, Incar Investor Baru

Pemerintah Malaysia tengah mencari investor baru untuk mendanai proyek kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura yang sebelumnya terbengkalai.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Malaysia Kembali Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Kuala Lumpur – Singapura, Incar Investor Baru
EdgeProp
Pemerintah Malaysia tengah mencari investor baru untuk mendanai proyek kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura yang sebelumnya terbengkalai. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Pemerintah Malaysia tengah mencari investor baru untuk mendanai proyek kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura yang sebelumnya terbengkalai.

Kabar tersebut diumumkan MyHSR Corp, entitas milik Pemerintah Malaysia yang bertanggung jawab atas proyek kereta cepat Kuala Lumpur – Singapura pada Selasa (11/7/2023.

“Kami mengundang perusahaan dan konsorsium lokal maupun internasional untuk ikut mendanai proyek kereta cepat dalam upaya untuk lebih meningkatkan infrastruktur transportasi kereta api dan untuk menyegarkan perekonomian nasional," ujar MyHSR.

Sebagai informasi, proyek tersebut pertama kali diumumkan pada 2013. Namun memasuki tahun 2018 proyek pembangunan kereta cepat Malaysia – Singapura yang memiliki panjang 350 kilometer atau 217 mil terpaksa dihentikan.

Akibat penangguhan yang dilakukan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebagai bagian dari langkah pengetatan keuangan negara.

Kemudian di tahun 2020 penangguhan tersebut diperpanjang enam bulan untuk kemudian diadakan diskusi tentang perubahan proyek.

Berita Rekomendasi

Namun sayangnya memasuki masa tenggat baik Malaysia maupun Singapura tak dapat mencapai kesepakatan atas perubahan proyek tersebut. Hingga proyek kereta cepat atau high-speed rail (HSR) penghubung Malaysia – Singapura terpaksa dihentikan selama beberapa tahun.

Baca juga: Kereta Cepat Kuala Lumpur – Singapura Kembali Digarap, Malaysia Bersiap Bidik Investor Baru

Namun setelah Anwar Ibrahim terpilih menjadi PM Malaysia, negeri Jiran ini kembali menyerukan rencana untuk membangun kembali proyek kereta cepat lintas negara untuk meningkatkan infrastruktur transportasi kereta api serta menyegarkan perekonomian nasional.

Pihak Malaysia belum mengungkap berapa banyak dana yang akan di habiskan untuk dan membiayai aset-aset kereta api, namun melansir dari Reuters, proyek kereta HSR akan menelan biaya hingga 17 miliar dolar AS.

Baca juga: Bagaimana Nasib KA Argo Parahyangan Saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi? Ini Kata Kemenhub

Pasca rencana pembangunan kereta cepat lintas negara dibuka, sejumlah investor dari China Jepang, Korea Selatan dan Eropa telah menyatakan ketertarikan mereka untuk ikut bergabung membangun, mengoperasikan, dan membiayai aset-aset kereta api cepat tersebut.

Kementerian transportasi Singapura hingga kini belum memberikan komentar mengenai rencana ini. Namun pada tahun lalu, negeri Singa ini mengindikasikan bahwa pihaknya terbuka terhadap proposal baru dari Malaysia untuk proyek ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas