Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

INA Rogoh Kocek Rp 20,5 Triliun untuk Ambil Alih Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya

Indonesia Investment Authority resmi mengambil alih dua ruas jalan tol Trans Sumatera, Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 158 km.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in INA Rogoh Kocek Rp 20,5 Triliun untuk Ambil Alih Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya
Tribunnews/Endrapta
Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah (kiri), Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah), dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto (kanan) di acara penandatanganan penyelesaian transaksi investasi antara PT Hutama Karya (Persero) dengan Indonesia Investment Authority untuk pengelolaan ruas tol Medan Binjai dan ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Kamis (13/7/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Investment Authority (INA) resmi mengambil alih dua ruas jalan tol Trans Sumatera, Medan - Binjai dan Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 158 kilometer dari PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai Rp 20,5 triliun.

Rinciannya, Tol Medan - Binjai memiliki panjang 17 km dan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer. Pengambilalihan oleh INA ini dilakukan melalui dua anak perusahaannya, yaitu PT Swarna Investasi Indonesia dan PT Abhinaya Investasi Indonesia.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar merupakan salah satu yang terpanjang di Indonesia. "Lalu, Medan - Binjai merupakan infrastruktur utama yang mempercepat sosial ekonomi di Sumatera dan sekitarnya," kata Tiko, sapaan akrabnya, di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Dia mengatakan, saat ini Hutama Karya sedang menyelesaikan Trans Sumatera tahap 2. "Diharapkan nanti akan menyelesaikan sampai dengan Jambi di akhir 2024," ujarnya.

Di kesempatan sama, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah berharap, proyek ini dapat membawa beberapa manfaat besar bagi Indonesia. "Di antaranya karena yang pertama pembiayaan ini bersifat ekuitas dan bukan utang," kata Ridha.

Baca juga: Hutama Karya: Lebih dari 60 Ribu Kendaraan Masuk ke Wilayah Sumatera via Jalan Tol Trans Sumatera

Ridha turut berharap upaya ini dapat membantu membangun infrastruktur jalan di pulau Sumatera sebagai pulau yang sangat penting di Indonesia dan memberikan preseden baik bagi investor untuk berinvestasi di jalan tol di luar Jawa.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas