Wamentan: Indolivestock Dorong Produktivitas Industri Agrokomplek
Indolivestock 2023 berskala internasional, diikuti perusahaan dan representasi perwakilan dari 23 negara dengan 7 paviliun utama.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Industri agrokomplek memiliki kontribusi cukup besar dalam menjaga kestabilan ekonomi di Indonesia.
Untuk mendorong usaha para pelaku usaha dalam bidang peternakan, perikanan, dan akuakultur, diadakan even Indolivestock pada 26-28 Juli 2023 di Grand City Convex Surabaya.
Baca juga: Kuatkan Ketahanan Obat, BPOM Dorong Pengembangan Industri Obat Herbal dan Fitofarmaka
Indolivestock kali ini mengangkat Tema Besar, dengan Tema Besar, “Integrasi Sektor Pertanian Berkelanjutan: Mendorong Sinergi dalam Peternakan, Pertanian, Kesehatan Hewan, Perikanan, dan Akuakultur.”
Indolivestock 2023 ini sangat spesial karena berskala internasional, diikuti perusahaan dan representasi perwakilan dari 23 negara dengan 7 paviliun utama dari Indonesia, Thailand, China, Eropa, Taiwan, Korea Selatan, dan Australia.
Acara dibuka pada 26 Juli oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, didampingi Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, beserta pimpinan dari kementerian/Lembaga terkait, dan forkopimda Jawa Timur.
Dalam sambutannya Wamentan menyampaikan bahwa Indolivestock ini diharapkan mampu membawa manfaat bagi pegiat usaha pada sektor peternakan, perikanan, dan akuakultur.
"Termasuk mampu mendorong sektor tersebut, mengedukasi masyarakat tentang kemajuan sektor tadi sehingga menghilangkan keraguan terhadap kurangnya produktifitas pangan di negara kita," ujarnya di Surabaya.
Baca juga: Persiapan Hadapi Elnino, Menteri Pertanian Gelar Panen dan Tanam Padi di Kota Semarang
Pada even kali ini BLU BBIB Singosari turut berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat tentang teknologi peternakan khususnya terkait dengan Inseminasi Buatan.
Booth BBIB Singosari berada di Stand Kementerian Pertanian dan juga di Booth Paviliun Ekspor.
Saat ini, Semen Beku produksi BBIB Singosari telah dirasakan manfaatnya di seluruh Indonesia.
Semen Beku BBIB Singosari telah diekspor ke berbagai negara baik di Benua Asia maupun Afrika.
BBIB juga terus berinovasi salah satunya dengan pemetaan genetik untuk mengetahui potensi produktifitas dari masing masing pejantan.
Peran BBIB Singosari di Indolivestock diharapkan dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan sektor pertanian peternakan dan perikanan sehingga dapat terus meningkatkan produktivitasnya untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.