Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perusahaan Konsultan IT Accenture Umumkan Gelombang Baru PHK, Sasar 890 Karyawan di Irlandia

Terlepas dari itu, perusahaan mengatakan bisnisnya di Irlandia terus berkinerja kuat dan tetap berkomitmen untuk terus tumbuh.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perusahaan Konsultan IT Accenture Umumkan Gelombang Baru PHK, Sasar 890 Karyawan di Irlandia
engaget
Perusahaan konsultan IT Accenture plc mengumumkan gelombang baru pemutusan hubungan kerja atau PHK yang menargetkan 890 karyawan di Irlandia. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DUBLIN – Perusahaan konsultan IT Accenture plc mengumumkan gelombang baru pemutusan hubungan kerja atau PHK yang menargetkan 890 karyawan di Irlandia.

Juru bicara perusahaan mengatakan pemangkasan tersebut sebagai bagian dari putaran pengurangan pekerjaan global yang telah diumumkan pada Maret lalu.

Pengumuman tersebut mewakili salah satu gelombang PHK terbesar di Irlandia, yang merupakan lokasi di mana terdapat beberapa perusahaan teknologi global terbesar.

Baca juga: Upah Buruh Bisa Saja Naik 15 Persen di 2024, Tapi Bisa Munculkan Gelombang PHK

Accenture sendiri merupakan salah satu pemberi kerja multinasional asing terbesar di Irlandia dengan lebih dari 6.500 staf.

Sekitar 1.290 redudansi yang dicari tahun ini mewakili hampir 20 persen dari tenaga kerja Irlandia dan dibandingkan dengan 2,5 persen dari tenaga kerja global yang akan dipangkas pada Maret.

Awal tahun ini, Accenture juga telah memangkas sekitar 400 karyawannya

BERITA TERKAIT

Terlepas dari itu, perusahaan mengatakan bisnisnya di Irlandia terus berkinerja kuat dan tetap berkomitmen untuk terus tumbuh.

Perusahaan Teknologi Lakukan PHK

Sejumlah perusahaan teknologi global seperti Meta, Microsoft, Stripe, Google, Salesforce dan platform perpesanan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah melakukan PHK di Irlandia pada tahun lalu, dengan CEO Meta Mark Zuckerberg juga mengumumkan putaran kedua redudansi pada Mei lalu untuk menurunkan jumlah pegawainya hampir 30 persen menjadi 2.000 karyawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas