Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pembangunan LRT Jabodebek Tuntas, Lintasan Rel Disebut Dapat Menahan Getaran Gempa

Teknologi yang dipergunakan dalam struktur lintasan rel LRT Jabodebek dirancang dengan menggunakan U-shaped girder.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pembangunan LRT Jabodebek Tuntas, Lintasan Rel Disebut Dapat Menahan Getaran Gempa
Dokumentasi PT KAI
Teknologi yang dipergunakan dalam struktur lintasan rel LRT Jabodebek dirancang dengan menggunakan U-shaped girder yang memiliki kelebihan mampu meredam kebisingan suara, menahan getaran gempa, sehingga memiliki bentuk ramping untuk menjaga estetika lingkungan perkotaan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk telah menyelesaikan pembangunan LRT Jabodebek yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (28/8/2023).

Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi M mengatakan, dalam proyek LRT Jabodebek, perseroan berperan dalam pembangunan jaringan kereta ringan sepanjang 44 km dengan terdiri dari 3 koridor, yaitu Harjamukti (Cibubur) - Cawang; Jatimulya (Bekasi Timur) - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas dengan total 18 stasiun.

Teknologi yang dipergunakan dalam struktur lintasan rel LRT Jabodebek dirancang dengan menggunakan U-shaped girder yang memiliki kelebihan mampu meredam kebisingan suara, menahan getaran gempa, sehingga memiliki bentuk ramping untuk menjaga estetika lingkungan perkotaan.

Baca juga: Rute LRT Jabodebek, Resmi Beroperasi Mulai Hari Ini, 28 Agustus 2023

LRT Jabodebek juga beroperasi tanpa masinis dengan menggunakan teknologi Grade of Automation (GoA) 3 yang dikendalikan melalui OCC atau Operation Control Center.

"Lingkup pekerjaan Adhi Karya meliputi pekerjaan struktur, railways system, persinyalan, serta stasiun dan
depo," paparnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, saat ini perseroan pun tengah mengerjakan dua megaproyek transportasi kereta api lainnya yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp4,0 triliun dan CP 202 senilai Rp2,8 triliun.

Berita Rekomendasi

"Dalam skala regional telah dipercaya membangun sarana kereta Kota Manila, Filipina dengan total nilai kontrak untuk porsi perseroan sebesar Rp3,7 triliun," ujarnya.

Diketahui, peresmian LRT Jabodebek dilangsungkan di Stasiun interchange Cawang oleh Jokowi dan juga dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan beberapa Pejabat Tinggi lainnya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya menegaskan, LRT Jabodebek dibuat sepenuhnya oleh para talenta negeri.

Hal itu sangat membanggakan karena Indonesia telah mampu membangun transportasi modern secara mandiri. LRT Jabodebek ini akan menjadi inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan modern dan maju.
--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas