Fakta-fakta Kunjungan Bahlil di Pulau Rempang hingga Klaim Luhut Sudah Clear Soal Pembebasan Lahan
Kawasan Rempang akan menjadi lokasi pabrik kaca terbesar kedua di dunia milik perusahaan China Xinyi Group.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Menurutnya, jika urusan di Pulau Rempang telah selesai, pemerintah bakal menarik aparat dari posko yang telah ada.
"Kalau semuanya sudah beres, kenapa harus ada. Dan sekarang kan kita lagi mencari titik temunya," ucap Bahlil.
6. Warga kecewa tak ada tanya jawab
Sejumlah warga Rempang kecewa saat kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia ke daerahnya.
Mereka menyayangkan tidak adanya sesi tanya jawab saat Bahlil Lahadalia mengunjungi rumah salah satu tokoh Rempang, Gerisman Ahmad di kampung Pantai Melayu.
Beberapa menit panjatan doa penutup acara selesai, beberapa warga dari kalangan ibu-ibu merengsek maju dari tenda mendekati Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia.
Polisi yang berjaga dengan sigap menghalau seorang ibu yang maju mendekati Bahlil.
"Saya cuma mau ngomong sama pak menteri, jangan pegang saya!"teriak si ibu pada petugas polisi yang hendak memegang dan menghalaunya.
Ibu-ibu lain juga mendekat dan meminta untuk diberi kesempatan untuk bicara.
Baca juga: Penjelasan TNI soal Video Panglima Yudo Minta Prajurit Piting Warga Rempang: Itu Artinya Merangkul
"Saya mau bicara pak, masyarakat, kami orang Sembulang, asli,"kata ibu-ibu lain kepada rombongan Bahlil.
Beberapa ibu-ibu itu meminta berkali-kali kepada Menteri Bahlil untuk mendengarkan ucapan mereka walau cuma satu menit. "Satu menit, satu menit saja pak!"teriaknya kepada Menteri Bahlil.
"Kasih kami kesempatan satu menit pak!"
Bahlil yang mengenakan kopiah dan berbaju putih lantas mendekat kepada ibu-ibu tersebut.
Ia lantas mempersilahkan seorang ibu yang pad di hadapannya untuk bicara sebentar.
"Kami mengharap bapak pak, Kami tak mau digusur pak, pilihlah jalan yang terbaik pak!"ucapnya kepada Bahlil.