Anak Buah Sri Mulyani Tak Terima Tudingan Anies Pendukungnya Diperiksa Pajak, Siapa Pengusahanya?
Yustinus menegaskan pemeriksaan pajak terhadap seseorang tidak akan dilakukan DJP hanya berdasarkan motif politik.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Anies kemudian menjawab jika seharusnya pertanyaan itu disampaikan kepada konglomerat.
Namun akhirnya Anies menjawab bahwa para pengusaha besar tidak mau mendekati karena takut.
"(Mereka) takut. karena saya, kami mengalami pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu, sesudah itu mereka akan mengalami pemeriksaan. Pemeriksaan pajak, pemeriksaan yang lain-lain," tegasnya.
Anies kemudian mencontohkan pengusaha di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang membantunya.
Dia menyebut pengusaha tersebut diperiksa pajaknya setelah membantu.
"Setelah selesai, katanya random, tapi 10 perusahaan miliknya semua diperiksa pajaknya, yang katanya random. Apa yang terjadi? Takut untuk membantu," tandasnya.
Padahal, lanjut Anies, yang para pengusaha kerjakan bukan membantu dirinya melainkan membantu relawan.
"Mereka membjayai semuanya di daerahnya masing-masing bukan tempat kita. Bayangkan yang besar," urainya.
Kemudian, Najwa kembali bertanya kepada Anies, apakah ada dugaan alat negara digunakan untuk mengintimidasi orang-orang yang membantu pencalonannya. Anies pun membenarkannya.
Baca juga: Dialog dengan Para Petani di Sukabumi, Anies Baswedan: Mereka Mengeluhkan Tidak Ada Stabilitas Harga
"Iya, itu laporanya begitu. Iya (alat negara)," tegasnya. Anies mengaku tidak mengetahui siapa yang memerintahkan alat negara tersebut. Namun itu laporan yang diterimanya.
"Saya tidak tahu siapa yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapangannya seperti itu. Dan saya mau tanya pada diri saya sendiri dan kita semua, akan kah kita membiarkan Republik ini berada dalam rasa takut? Akan kah kita membiarkan rasa kebebasan itu hilang? Saya rasa tidak," ucapnya.
Anies pun mengajak kepada kepada semua termasuk para pengusaha agar tidak usah takut.
"Saya ingin mengajak pada semuanya, termasuk pengusaha-pengusaha itu, bapak jangan takit. Insyaallah kalau ada perubahan, kita akan buat negeri ini aman bagi semuanya," pungkasnya.