Luncurkan Layanan Gojek Terintegrasi dengan KRL, GoTo Berharap Kemacetan Makin Berkurang
GoRide Transit menghadirkan integrasi holistik antara layanan ride-hailing dengan transportasi publik.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan on-demand PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) yakni Gojek, memperkenalkan fitur GoRide Transit yang mengintegrasikan layanan transportasi daring alias ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.
Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan, GoRide Transit menghadirkan integrasi holistik antara layanan ride-hailing dengan transportasi publik.
Di mana dalam satu transaksi, pengguna dapat memesan GoRide menuju stasiun, membeli tiket layanan transportasi publik (KRL Commuterline) dan melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide.
Baca juga: Gojek Siapkan Layanan GoRide Pakai Motor Listrik di Jakarta
GoRide Transit saat ini dapat melayani pengguna di 82 stasiun KRL Jabodetabek.
"Kami bersyukur dapat meluncurkan GoRide Transit, layanan pertama di dunia yang mengintegrasikan layanan ride-hailing dengan transportasi umum dalam satu transaksi," papar Patrick di Jakarta Convention Center, Jumat (29/9/2023).
"Keberadaan GoRide Transit sejalan dengan strategi Grup GoTo dalam menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi," sambungnya.
Patrick melanjutkan, lewat GoRide Transit, pihaknya turut mendukung upaya pemerintah tingkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih hemat.
Sebagai informasi, layanan GoRide Transit menawarkan tiga manfaat sekaligus yang dapat dirasakan pengguna.
Pertama, biaya perjalanan dinilai dapat lebih hemat untuk perjalanan jauh dari wilayah sub-urban seperti Bogor, Bekasi, Tangerang menuju pusat bisnis di Jakarta maupun sebaliknya.
Kedua, perjalanan semakin cepat karena pemesanan layanan transportasi first-mile dan last-mile GoRide yang dilakukan dalam satu transaksi sekaligus dengan pembelian tiket transportasi publik.
Ketiga, manfaat efisiensi yang didapat dari menghemat biaya dan waktu, dapat diakses dengan mudah dalam satu transaksi.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik inisiatif Gojek untuk mengintegrasikan layanan ride-hailing (transportasi daring) dengan angkutan massal KRL Commuterline Jabodetabek.
"Pemerintah terus mendorong inovasi layanan transportasi daring sebagai angkutan first mile dan last mile (dari rumah ke stasiun dan dari stasiun ke kantor) dengan tarif yang terjangkau dan dengan menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan," papar Budi Karya.
"Diharapkan layanan ini semakin memudahkan mobilitas masyarakat, mendukung peningkatan penggunaan angkutan massal, dan menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di wilayah perkotaan," pungkasnya.