Terima Kunjungan Delegasi Kamboja, Dirut PPI: Jadi Pembuka Gerbang Kerja Sama Bisnis
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas kegiatan the 14th Indonesia Trade and Tourism Promotion (ITTP) yang berlangsung di Phnom Penh.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food menerima kunjungan Delegasi Bisnis Kamboja yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh di Graha PPI, Jakarta, Senin, (16/10/2023).
"Pertemuan ini dapat menjadi pembuka gerbang kerja sama bisnis, memperluas jangkauan, mendorong pertumbuhan penjualan, dan meningkatkan eksistensi produk Indonesia di pasar Kamboja,” ucap Direktur Utama PPI, S. Hernowo.
Dalam kunjungannya, delegasi bisnis Kamboja turut berkeliling melihat produk-produk PPI di Trading House, yaitu rumah displai bagi produk perdagangan PPI, baik produk ekspor maupun produk regular.
Baca juga: Perang Hamas-Israel Bikin Perdagangan Bitcoin Bearish, Anjlok ke 26.000 Dolar AS
Adapun delegasi bisnis Kamboja yang hadir dalam kunjungan tersebut sebanyak 22 perwakilan dari 14 perusahaan, yang terdiri dari Café Pailin, CTOP Technology, Eab Chinni Electronic Shop, Fincam Investment Co. Ltd., Golden Pearl, Kampot Chamber of Commerce, Lady Gold, Ly Ly Food Industry, Memot Venture Co., Ltd, Oreusey Restaurant, Pharmacie Royal, Sophara Coffee Shop, Taing Kimly Co., Ltd, dan V-Consolidated Co., Ltd.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas kegiatan the 14th Indonesia Trade and Tourism Promotion (ITTP) yang berlangsung di Phnom Penh pada 4-6 Agusus 2023.
Adapun kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan kerja sama perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kamboja di bidang ekonomi dan ketahanan pangan Indonesia dalam sektor fast-moving consumer goods (FMCG) seperti makanan, minuman, kosmetik, kebutuhan rumah tangga, dan berbagai produk personal care
Sebagai informasi, selama kurun waktu 5 tahun terakhir, PPI konsisten mengirimkan kopi ke mancanegara, salah satunya Mesir, serta produk turunan perkebunan, sementara pada tahun 2023, PPI telah berhasil melaksanakan ekspor rumput laut ke negara Korea Selatan dan China.