Pertamina International Shipping Akan Operasikan 130 Kapal Tanker Hingga 2025
PIS melakukan penambahan 11 armada kapal tanker sejak 2019 hingga September 2023.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah armada kapal tanker secara agresif selama 4 tahun terakhir dan menargetkan punya 130 armada kapal tanker hingga 2025.
“Penambahan armada kapal tanker dilakukan untuk memperkuat distribusi energi dan ketahanan energi nasional, sekaligus ekspansi perusahaan di pasar global untuk market non captive,” ujar Corporate Secretary PIS Muh Aryomekka Firdaus dikutip Rabu (18/10/2023).
Aryomekka menyebut, PIS melakukan penambahan 11 armada kapal tanker sejak 2019 hingga September 2023.
Dari 11 armada kapal tersebut, dua di antaranya adalah kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride dan Pertamina Prime yang dibangun secara mandiri dan peresmiannya disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir awal 2021 lalu.
“Kedua kapal VLCC tersebut juga masuk dalam daftar kapal terbesar dunia, yang sejak beroperasi di 2021 telah berlayar di beberapa negara,” tambah Aryomekka.
Selain 2 kapal VLCC, awal 2023 lalu PIS juga menambah deretan kapal raksasanya dengan akuisisi kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas Amaryllis yang merupakan kapal gas ramah lingkungan terbesar dunia.
“Kapal Pertamina Gas Amaryllis merupakan kapal tanker dual fuel yang pertama dimiliki Indonesia, dan merupakan wujud komitmen PIS dalam mendukung program transisi energi pemerintah,” kata Aryomekka.
Penambahan armada kapal tanker ini selain kontribusi PIS bagi pertumbuhan Pertamina Group juga sejalan dengan amanat Menteri BUMN Erick Thohir untuk Go Global dan dengan armada-armada baru PIS juga didorong bisa memenuhi standar internasional agar bisa berlayar di mancanegara.
Saat ini kapal-kapal PIS berlayar di 26 rute internasional. "Indonesia yang go global menjadi visi dan inisiatif BUMN. Kami percaya BUMN punya potensi untuk tumbuh dalam lanskap bisnis internasional dan berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur Menteri Erick, beberapa waktu lalu.
Baca juga: 6 Awak Kapal Tanker Minyak Denmark Diselamatkan seusai Dibajak di Lepas Pantai Afrika Barat
Total kapal milik PIS saat ini berjumlah 97 kapal dan hingga 2025 ditargetkan memiliki 130 kapal tanker. Kapal yang dioperasikan PIS beragam mulai dari kapal pengangkut minyak, gas, hingga petrokimia.
Penambahan kapal ke depan rencananya akan mencakup beberapa kapal yang berteknologi dual fuel mengombinasikan bahan bakar minyak dan gas, hingga kapal LNG.
Baca juga: Iran Sita Kapal Tanker Kedua di Selat Hormuz
Rincian penambahan armada kapal PIS sejak 2019:
Kapal VLCC : Pertamina Pride dan Pertamina Prime (2021)
Kapal VLGC: Pertamina Gas Amaryllis (2023)
Kapal Medium Tanker/MT: MT Pangalengan (2019), MT Panjang (2019), MT Pangrango (2019), PIS Precious (2019), PIS Sumatera (2023)
Small Gas Carrier: Gas Antasena (2023), PIS Prolific (2023)
Small Chemical Tanker : PIS Mahakam (2023)