Dua Bos Kadin Jadi Ketua Timses Paslon, Begini Pandangan Ekonom
Piter menilai ada kemungkinan pasangan calon ingin membahas isu ekonomi dalam visi misi menjadi pemimpin bangsa lima tahun ke depan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menyampaikan pandangan terkait pemilihan dua Ketum Kadin sebagai nahkoda tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurutnya, alasan pemilihan itu hanya diketahui oleh masing-masing pasangan capres-cawapres.
“Saya tidak tahu persis pertimbangan Prabowo dan Ganjar sama-sama memilih Ketua Kadin,” ungkapnya kepada Tribunnews, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Tokoh yang Hadir di Deklarasi Dukungan Ganjar-Mahfud: Hasto, Arsjad Rasjid hingga Andika Perkasa
Piter menilai ada kemungkinan pasangan calon ingin membahas isu ekonomi dalam visi misi menjadi pemimpin bangsa lima tahun ke depan.
Posisi Kamar Dagang dan Industri sebagai induk organisasi dunia usaha, imbuh Piter, sangat strategis dalam membahas masalah pembangunan ekonomi.
“Mungkin karena mereka sama-sama ingin mengedepankan isu pembangunan ekonomi yang mana ketua pemenangan dari Kadin akan lebih sesuai dan menguasai,” pungkasnya.
Pemilihan Presiden pada pemilu 2024 menjadi ajang bagi Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia beradu kekuatan untuk memenangkan tim pemenangan nasional (TPN).
Rosan Roeslani, Ketum Kadin masa jabatan 2015-2021 didapuk menjadi Ketua TPN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya Arsjad Rasjid, Ketum Kadin masa jabatan 2021-2026 ditunjuk sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Gibran Sudah Ketemu dengan Arsjad Rasjid Terkait Tawaran Masuk TPN Ganjar, Ini Jawabannya
Keduanya menempati posisi strategis untuk memenangkan pasangan calon capres-cawapres.
Capres Prabowo Subianto menyampaikan kepada relawan yang hadir di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023) bahwa Rosan Roeslani didapuk Ketua TPN Prabowo-Gibran.
"Yang saya hormati Rosan Roeslani Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran," kata Prabowo.
Sementara Arsjad Rasjid merasa terhormat saat ditunjuk oleh parpol pengusung Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Arsjad Rasjid saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta.
"Kenapa dipilih (jadi Ketua TPN Ganjar Presiden)? Saya tidak tau juga. Tapi ini suatu kehormatan dan ini sekarang memikirkan bagaimana TPN ini," kata Arsjad.
Arsjad juga mengungkapan kekagetan dia saat disampaikan akan menjadi Ketua TPN Ganjar Pranowo.
Sebab, dia pernah dipanggil dan berbicara dengan beberapa, tapi belum dalam konteks official menjadi Ketua TPN.
"Nah pada waktu itu saya lagi acara KTT ASEAN, dan saya memimpin sebagai sebagai Ketua daripada ASEAN Bisnis, dan memulai suatu acara ASEAN Bisnis Summit dan tiba-tiba ada teman saya datang, beliau bilang gini ‘tum..tum ini ada berita’, saya lihat kaget saya. Kaget sekali," imbuhnya.