AP II Proyeksikan 216.000 Jemaah Umrah Sekitar Jawa Barat Berangkat Dari Terminal Kertajati
Jumlah jemaah umrah di Indonesia tahun ini mencapai sekitar 1,5 juta. Rinciannya sebanyak 900.000 jemaah dilayani di bandara AP II.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II memproyeksikan, sebanyak 216.000 jemaah umrah yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat akan berpindah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten ke Bandara Kertajati Majalengka.
Presiden Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah jemaah umrah di Indonesia tahun ini mencapai sekitar 1,5 juta. Rinciannya sebanyak 900.000 jemaah dilayani di bandara AP II.
Awaluddin bilang, dari jumlah itu sebanyak 720.000 jemaah atau 80 persen dari total telah dilayani di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Memasuki Musim Umrah 2024, Jumlah Kamar Hotel ABT Melonjak
"Sekitar 80 persen dari 900.000 jemaah itu dilayani di Bandara Soekarno-Hatta. Kami ingin agar sebagian bisa berpindah dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kertajati," kata Awaluddin kepada wartawan, dikutip Minggu (29/10/2023).
"Kami mengupayakan agar 30 persen jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta bisa berpindah ke Bandara Kertajati. Tentunya, jemaah umrah yang berasal dari Jawa Barat," imbuhnya.
Dikatakan Awaluddin, nantinya slot yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta itu bisa dikembangkan untuk penerbangan internasional maupun domestik.
"Tapi jangan lupa, hilang dong trafik di Soetta. Enggak, karena slot yang ideal bisa ditawarkan kepada maskapai lain sehingga bisa tambah frekuensi penerbangan atau maskapai batu masuk ambil slotnya. Rebalancing trafik penerbangan umrah kita sebutnya. Tinggal kita koordinasikan dengan Kemenhub dan Kemenag," tutur dia.
Adapun terkait penerbangan jemaah umrah di Bandara Kertajati, Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya akan membahas rencana tersebut dengan maskapai dalam negeri maupun luar negeri.
"Terkait penerbangan haji dan umrah, maka maskapai luar negeri yang akan kami ajak membahas adalah maskapai asal timur tengah," jelas dia.
Baca juga: AirAsia Buka Rute Penerbangan Kertajati-Denpasar Mulai 29 Oktober 2023, Ini Jadwal Lengkapnya
Sementara itu Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Hilman Latief menambahkan, potensi penerbangan haji dan umroh melalui Bandara Kertajati sangat baik dan akan semakin meningkat.
"Jawa Barat merupakan provinsi dengan jemaah haji terbanyak. Untuk itu akan kita optimalkan tahun depan seiring dengan adanya kuota tambahan," ucap dia.
"Kami juga mengimbau penyelenggara umroh dan calon jemaah umroh turut memanfaatkan dan meramaikan Bandara Kertajati," sambungnya.