Menkominfo Klaim Tidak Ada Dana Judi yang Mengalir ke Parpol
Budi Arie Setiadi mengklaim tidak ada dana dari judi online yang mengalir ke partai politik.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengklaim tidak ada dana dari judi online yang mengalir ke partai politik (parpol).
"Enggak ada (aliran dana judi online ke parpol)," kata Budi ketika ditemui di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Ia kemudian memamerkan pencapaian penutupan konten judi online di eranya. Dia mengklaim, dibanding menkominfo sebelumnya, ia lebih banyak melakukan penutupan.
"Bayangkan saja, biasanya 9 tahun 800 ribu (konten judi online ditutup), satu menteri 5 tahun 400 ribu, ini saya 3 bulan sudah kita tutupin hampir 500 ribu," ujar Budi.
Adapun sebelumnya, Budi pernah mengungkapkan Kominfo di eranya telah melakukan pemblokiran atau takedown terhadap 425.506 konten digital yang mengandung muatan judi online.
Angka pemblokiran tersebut diambil sejak 18 Juli 2023 hingga 18 Oktober 2023, atau 3 bulan ke belakang.
Saat ini, sebelum Presiden Jokowi lengser, Budi berjanji bakal berusaha membasmi seluruh konten digital yang mengandung judi online.
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Janji Bakal Basmi Total Judi Online sebelum Jokowi Lengser
"Ya kita berusaha judi online ini kita berusaha mencapai titik nol gitu," ujar pria yang juga Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Jokowi) itu.
Baca juga: Jokowi Minta Judi Online Diberangus, Perputaran Duitnya Tembus Rp 350 Triliun
Ia mengatakan, perintah Jokowi kepadanya adalah untuk menutup konten judi online sepenuhnya karena itu merusak dan merugikan masyarakat kecil.
"Kami jalankan sesuai dengan perintah Pak Presiden," tegas Budi.