Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp 11,3 Triiliun Per Kuartal III 2023
Sebanyak 60 persen kredit Bank Samperna disalurkan ke sektor UMKM sejak Januari hingga September 2023.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Sahabat Sampoerna atau Bank Sampoerna mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 23,1 persen d kuartal III-2023 dengan nilai total Rp 11,3 triliun dibandingkan total kredit pada satu tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan, sebanyak 60 persen kredit disalurkan ke sektor UMKM.
"Sekitar 60 persen dari pinjaman atau sebesar Rp 6,8 triliun, secara langsung maupun tidak langsung diterima oleh UMKM untuk dapat mendukung usaha mereka," kata Henky Suryaputra dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).
Penyaluran kredit ini melampaui pertumbuhan kredit di industri perbankan yang sebesar 8,7 persen di periode sama.
Sementara itu dana pihak ketiga naik Rp 2,7 triliun sebesar 28,4 persen menjadi sebesar Rp 12,4 triliun dan melampaui kenaikan DPK di industri perbankan sebesar 8,4 persen di periode yang sama.
Henky Suryaputra mengklaim strategi ekspansi kredit Bank Sampoerna dilakukan dengan memprioritaskan pengelolaan risiko secara efektif dan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal.
Meski banyak melayani UMKM yang secara historis memiliki tingkat rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/ NPL) relatif tinggi, rasio NPL bruto Bank Sampoerna per akhir September 2023 tetap terjaga pada level 3,60% dengan NPL neto sebesar 1,9 persen.
Baca juga: Penyaluran Kredit Naik 10,2 Persen, Bank BJB Raup Laba Bersih Rp1,7 Triliun di Triwulan III 2023
Bank juga membukukan cadangan penurunan nilai kredit senilai Rp 361 miliar, meningkat 7,2% dibandingkan cadangan pada tahun sebelumnya.
“Bank memandang pencadangan yang mencapai 88,7% dari total kredit bermasalah ini memadai. Apalagi jumlah kredit yang direstrukturisasi sendiri telah terus berkurang sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi selepas pandemic covid-19,” ungkap Henky.
Baca juga: Humpuss Maritim Internasional Raup Laba Bersih 11,6 Juta Dolar AS di Kuartal III 2023
“Peningkatan penyaluran kredit yang signifikan juga menunjukkan pelaku usaha dan industri cepat beradaptasi penuh dengan situasi ekonomi,” kata CEO Bank Sampoerna, Ali Yong.
Bukukan Laba Rp 37,3 miliar
Hingga kuartal III 2023, Bank Sampoerna membukukan laba senilai Rp 37,3 miliar, naik 32 persen dibandingkan dengan laba pada periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 28,2 miliar.
Rata- rata total nilai transaksi bulanan melalui virtual accounts Bank Sampoerna mencapai hampir Rp 8 triliun, naik 20% dibandingkan nilai periode yang sama tahun 2022.
Pendapatan bunga naik 17% ke Rp 1,1 triliun namun dengan dijaganya likuiditas ke tingkat yang lebih baik dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio/ LDR) 91,4% di akhir September 2023 dibandingkan 95,4% satu tahun sebelumnya.
BI 7 days repo rate berada pada tingkat 5,75%, jauh meningkat dari 3,5% di hampir sepanjang periode yang sama tahun 2022.